HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA, POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI KURUS (WASTING) PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI DAERAH SUI JAWI LUAR PONTIANAK BARAT

FITRIA, ARNIS (2021) HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA, POLA ASUH ORANG TUA DENGAN STATUS GIZI KURUS (WASTING) PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI DAERAH SUI JAWI LUAR PONTIANAK BARAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (8MB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (798kB)

Abstract

Latar Belakang : Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan penanggulangannya harus melibatkan berbagai sector. Masalah gizi muncul akibat masalah ketahanan pangan serta dipengaruhi oleh pola pengasuhan keluarga. Tujuan Penelitian : untuk mengatahui hubungan ketahanan pangan rumah tangga, pola asuh orang tua dengan status gizi kurus (wasting) pada anak usia 612 tahun. Metode Penelitian : Observasional analitik dengan rancangan Cross sectional. Sampel penelitian ini adalah anak usia 6-12 tahun di Sui Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat sebanyak 44 orang yang dipilih dengan metode random sampling. Analisis data mengunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan mengunakan Uji Chi-Square. Hasil Penelitian : Ada hubungan yang signifikan antara status gizi kurus (wasting) dengan katahanan pangan rumah tangga dengan nilai (P- 0.039). Ada hubungan yang signifikan antara status gizi kurus (wasting) dengan pola asuh orang tua dengan nilai (P- 0.032). Saran : Diharapkan penyuluhan kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif bagi anak dengan status gizi kurus (wasting). Hal utama yang paling penting yaitu peran orang tua dengan meningkatkan pemahaman, tindakan dan kesadaran orang tua mengenai status gizi anak. Peran orang tua yang dapat dilakukan antara lain rutin mengunjungi posyandu setiap bulan sehingga status gizi anak dapat terpantau dengan baik.

Actions (login required)

View Item