HUBUNGAN ANTARA PAPARAN KEBISINGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PENDENGARAN PADA PEKERJA DI PT. HOK TONG PONTIANAK

ROBIANSYAH, ROBIANSYAH (2016) HUBUNGAN ANTARA PAPARAN KEBISINGAN DENGAN GANGGUAN FUNGSI PENDENGARAN PADA PEKERJA DI PT. HOK TONG PONTIANAK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (718kB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (289kB)

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO, 2015) , mengatakan bahwa prevalensi ketulian di Indonesia mencapai 4,2 %. Negara – negara di dunia telah menetapkan bahwa kebisingan merupakan penyakit kerja yang terbesar diderita. PT. Hok Tong merupakan salah satu pabrik yang bergerak dibidang pengolahan dan produksi karet yang mempunyai intensitas bising dibagian produksi cukup tinggi. Kebisingan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paparan kebisingan dengan gangguan fungsi pendengaran pada pekerja di PT. Hok Tong Pontianak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancang penelitian cross sectional dan menggunakan uji korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukan bahwa p value = 0,005 (p<0,05) dan nilai R = 0,426, yang berarti ada hubungan antara paparan kebisingan dengan gangguan fungsi pendengaran pada pekerja di PT. Hok Tong Pontianak. Tidak ada hubungan antara masa kerja p value = 0,177 dan R = -0,212, usia p value = 0,274 dan R = 0,173, dan status gizi p value = 0,996 dengan gangguan fungsi pendengaran pada pekerja di PT. Hok Tong Pontianak. Sesuai hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan pengelola perusahaan dapat memberikan informasi dan merencanakan suatu lingkungan kerja dengan intensitas kebisingan yang sesuai dengan persyaratan sehingga dapat meminimalkan risiko bagi pekerja. Dapat menyediakan alat pelindung telinga yang sesuai standar nasional bagi tenaga kerja yang bekerja dengan intensitas bising tinggi. Tenaga kerja wajib menggunakan APD ditempat kerja.

Actions (login required)

View Item