HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, PROTEIN, BESI, SENG, STATUS GIZI DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PSIKOSOSIAL DENGAN STATUS MOTORIK HALUS (Studi pada anak paud diwilayah binaan Puskesmas Rasau Jaya Kabuapaten Kubu Raya)

MUSLIMAH, IRMA (2017) HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, PROTEIN, BESI, SENG, STATUS GIZI DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI PSIKOSOSIAL DENGAN STATUS MOTORIK HALUS (Studi pada anak paud diwilayah binaan Puskesmas Rasau Jaya Kabuapaten Kubu Raya). Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan.

	Text (unpublished version) BAB II - IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (565kB)
Preview	Text (published version) BAB I & VI.pdf - Published Version Download (727kB) | Preview

Abstract

Motorik halus merupakan Kesempatan untuk menggerakkan semua anggota tubuh perlu mendapat stimulasi sehingga akan mempercepat tercapainya kemampuan. Data SDIDTK dimana Penyimpangan perkembangan yang dideteksi melalui Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Kecamatan Rasau Jaya yang dilakukan pada anak paud pada tahun 2015 sebesar 40,68%, 2016 sebesar 66,13%, 2017 sebesar 21,15%. Berdasarkan hasil survei pendahuluan pada 10 anak yang di pilih secara acak di PAUD wilayah binaan Puskesmas Kecamatan Rasau Jaya. Didapatkan hasil sebesar 50% dengan asupan energi kurang, 50% dengan asupan protein kurang, 40% dengan asupan besi kurang, 30% asupan seng kurang (AKG 2013), status gizi berdasarkan BB/U 70% kurang, pengetahuan ibu tentang stimulasi psikososial 60% masih kurang, 40% cukup dan diperoleh 30% memiliki status motorik halus normal, dan 70% terganggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan energi, protein, besi, seng, status gizi, dan pengetahuan ibu tentang stimulasi psikososial dengan status motorik halus pada anak paud di Wilayah Binaan Puskesmas Rasau jaya Kabupaten kubu Raya. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Sampel penelitian sebanyak 86 anak yang diambil dengan teknik proporsional random sampling menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang bermakna antara asupan energi (p value=0,044), asupan protein (p value=0,038), asupan besi (p value=0,038), asupan seng (p value=0,038), status gizi (p value=0,038), pengetahuan ibu tentang stimulasi psikososial (p value=0,023 PR=1,793 dengan motorik halus pada anak Paud di Wilayah Binaan Puskesmas Rasau Jaya. Tidak ada hubungan antara asupan besi (p value=0,364), asupan seng (p value=0,364) dengan motorik halus pada anak Paud di Wilayah Binaan Puskesmas Rasau jaya. Maka dari pihak di Wilayah Binaan Puskesmas Rasau jaya, Paud dan orang tua sebaiknya dapat bekerja sama dengan baik dalam memperbaiki asupan, status gizi, serta mengoptimalkan pemberian stimulasi psikososial kepada anak. //

Actions (login required)

View Item