ANALISIS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS PADA MATERI ILMU TAJWID SISWA KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 2 PONTIANAK TAHUN AJARAN 2021/2022

TUROHMAH, MASULA (2022) ANALISIS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS PADA MATERI ILMU TAJWID SISWA KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 2 PONTIANAK TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (737kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang masih belum bisa membaca al-Qur’an dengan sempurna dan masih belum sadar akan pentingnya belajar membaca al-Qur’an sesuai ilmu tajwid karena mereka hanya sekedar membaca al-Qur’an tanpa memahami hukum tajwid. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) Persiapan guru dalam pembelajaran al-Qur’an hadits pada materi ilmu tajwid siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Pontianak; 2) Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran al-Qur’an hadits pada materi ilmu tajwid siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Potianak; 3) Hambatan guru dalam pembelajaran al-Qur’an hadits pada materi ilmu tajwid siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif, subjek dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer yaitu guru Qur’an hadits, sumber data sekunder yaitu kepala sekolah, waka kurikulum dan para siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data, penelitian ini melakukan tiga tahap analisis yaitu redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan keabsahan data, menggunakan triangulasi sumber dan memberchek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Persiapan guru dalam pembelajaran al-Qur’an hadits materi ilmu tajwid adalah mempersiapkan RPP, mempersiapkan media pembelajaran, dan penilian. 2) Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran al-Quran hadits materi ilmu tajwid yaitu metode ceramah, Tanya jawab, talaqqi, dan metode resitasi. 3) hambatan guru dalam pembelajaran al-Qur’an hadits materi ilmu tajwid yaitu kurangnya waktu dalam pembelajaran al-Qur’an hadits, siswa tidak memahami ilmu tajwid secara luas, dan faktor siswa yang muallaf.

Actions (login required)

View Item