PELAKSANAAN MENTORING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI KELAS VIII SMPIT AL FITYAN KUBU RAYA TAHUN AJARAN 2021

BARI, FATHUL (2022) PELAKSANAAN MENTORING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI KELAS VIII SMPIT AL FITYAN KUBU RAYA TAHUN AJARAN 2021. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (498kB)

Abstract

Mentoring secara umum merupakan kegiatan pendidikan dengan pendekatan saling menasihati dan saling mengisi. Idealnya mentoring tidak hanya fokus pada bagaimana memberi nasehat, tetapi bagaimana orang mau mendengarkan nasehat sehingga akan tercipta suasana saling belajar yang menyenangkan, dan memberikan perubahan kearah yang lebih baik. karena untuk mengajarkan Islam kepada generasi umat Islam, untuk itu diperlukannya metode yang mampu jadi mediator agar siswa lebih faham terhadap pelajaran PAI untuk itu peneliti melakukan penelitian tentang mentoring. Adapun tujuan dalam penelitian ini. (1) Perencanaan pelaksanaan mentoring pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di kelas VIII di SMPIT Al Fityan Kubu Raya. (2) Pelaksanaan mentoring pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMPIT Al Fityan Kubu Raya. (3) Faktor penghambat pelaksanaan mentoring pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di kelas VIII SMPIT Al Fityan Kubu Raya. Metode dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan bentuk penelitian survey dan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam perencanaan mentoring terdapat media dan metode yang telah disiapkan kepala sekolah untuk pelaksanaan mentoring, dalam pelaksanaannya di lakukan setiap pekan jam 13:30-15:00 di tempat yang sudah disepakati serta dengan menggunakan 3 tahapan, yang menjadi faktor penghambat mentoring di SMPIT Al Fityan yakni kurangnya SDM pengajar, futurnya para mentor dan sering terlambatnya para mentee. Dari penelitian ini dapat disimpulkan: 1) Dalam perencanaan terdapat metode khusus yakni metode teman sebaya. Adanya media alternatif untuk mendukung kelancara pelaksaan mentoring yakni modul, proyektor dan papan tulis. 2) Dalam Pelaksanaan mentoring Dilakukan setiap hari jum’at jam 13:40-15:00, untuk tempat relativ bisa dimana saja sesuai kesepakatan peserta mentoring dengan Pembina mentoring. terdapat 3 tahapan, pembukaan, pertengahan/inti, penutup dan materi yang disampaikan sesuai modul yang diberikan oleh kepala sekolah. 3) yang menjadi Faktor penghambat pelaksanaan mentoring yaitu: banyaknya Mentor yang berhalangan saat pelaksaan mentoring sehingga banyak kelompok mentoring yang terbengkalainya, SDM Pembina yang sulit didapat, kejadian tidak terduga seperti buruknya cuaca saat pelaksanaan mentoring berlangsung seperti hujan dll, Futurnya seorang mentor pada saat pelaksanaan mentoring, dan Sering terlambatnya Sebagian siswa dalam pelaksanaan mentoring.

Actions (login required)

View Item