EFEKTIVITAS KOAGULAN BIJI JARAK (Jatropha Curcas L) DENGAN KOMBINASI MEDIA FILTRASI PASIR DAN ZEOLIT DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN KEKERUHAN (Studi Air Sungai Di Desa Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Tahun 2018)

WARYUNING TIAS TUTI, 141510141 (2019) EFEKTIVITAS KOAGULAN BIJI JARAK (Jatropha Curcas L) DENGAN KOMBINASI MEDIA FILTRASI PASIR DAN ZEOLIT DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN KEKERUHAN (Studi Air Sungai Di Desa Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Tahun 2018). Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan.

[img] Text
II-IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (414kB)
[img]
Preview
Text
I-V.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Air bersih yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari harus memenuhi kualitas air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Masyarakat di desa punggur besar masih menggunakan air sungai sebagai alternatif air bersih. Air sungai mengandung kadar besi (Fe) 3,41 mg/l dan kekeruhan 55,69 NTU yang tidak sesuai dengan standar air bersih sehingga tidak layak dipakai untuk keperluan sehari-hari karena berdampak buruk bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas koagulan biji jarak dengan kombinasi media filtrasi pasir dan zeolit di desa punggur besar, untuk menurunkan kadar Fe dan kekeruhan. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 sampel. Rancangan penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest. Analisis data menggunakan uji statistik T-Test. Hasil pengukuran laboratorium menunjukkan ada penurunan sebelum menggunakan koagulan biji jarak kadar besi (Fe) ialah 3,41 mg/l dan kekeruhan 55,69 NTU, setelah menggunakan koagulan biji jarak kadar besi (Fe) 2,03 mg/l dan kekeruhan 11,64 NTU, dan setelah filtrasi pasir silika dan zeolit kadar besi (Fe) 0,29 mg/l dan kekeruhan 5,53 NTU. Efektivitas sebelum dan sesudah menggunakan koagulan biji jarak pada air sungai kadar besi (Fe) 40,63% dan kekeruhan 79,15%, sedangkan setelah koagulan biji jarak dengan kombinasi filtrasi pasir silika dan zeolit kadar besi (Fe) 91,63% dan kekeruhan 90,11%. Metode koagulan biji jarak dengan kombinasi filtrasi pasir silika dan zeolit nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Metode kombinasi lebih efektiv dalam penurunan kadar besi (Fe) dan kekeruhan dibandingkan dengan hanya koagulan biji jarak. Hasil ini sesuai dengan standar dari mutu Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air, dimana baku mutu air untuk kadar besi (Fe) tidak melebihi 1,0 mg/l dan kekeruhan 25 NTU. Untuk masyarakat di desa punggur besar metode ini dapat digunakan sebagai pengolahan air bersih pada air sungai. Kata Kunci : Kadar besi, kadar kekeruhan, air sungai, koagulan biji jarak, filtrasi pasir silika dan zeolit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.IP., MA Dwi Cahyo Prasetyo
Date Deposited: 26 Mar 2020 04:18
Last Modified: 26 Mar 2020 04:18
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/995

Actions (login required)

View Item View Item