PENGARUH PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE MELALUI PENDAMPINGAN GIZI PADA IBU DARI KELUARGA MISKIN TERHADAP STATUS GIZI (BERAT BADAN MENURUT UMUR) BALITA DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

MIKAEL KURNIAWAN, 131510025 (2017) PENGARUH PENDEKATAN POSITIVE DEVIANCE MELALUI PENDAMPINGAN GIZI PADA IBU DARI KELUARGA MISKIN TERHADAP STATUS GIZI (BERAT BADAN MENURUT UMUR) BALITA DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN. Skripsi thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI MIKAEL KURNIAWAN (131510025).pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI, OKTOBER 2017 MIKAEL KURNIAWAN PENGARUH POSITIVE DEVIANCE MELALUI PENDAMPINGAN GIZI PADA IBU DARI KELUARGA MISKIN TERHADAP STATUS GIZI (BERAT BADAN MENURUT UMUR) BALITA DI KECAMATAN PONTIANAK SELATAN xv + 87 halaman + 15 tabel + 8 gambar + 13 lampiran Masalah gizi kurang masih menjadi masalah utama yang dihadapi dalam pembangunan sumber daya manusia. Kecamatan Pontianak Selatan merupakan salah satu kecamatan dengan temuan kasus gizi kurang tertinggi di Kota Pontianak. Untuk mengatasinya diperlukan suatu program yang diyakini efektif dan berkelanjutan. Salah satu program penanggulangan masalah gizi kurang dan buruk yang ada yaitu positive deviance. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan status gizi balita setelah intervensi gizi dengan pendekatan Positive deviance melalui pendampingan gizi di Kecamatan Pontianak Selatan. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimental dengan pre-post test with control group desain. Jumlah sampel sebanyak 28 orang ibu balita yang terbagi menjadi 14 responden kelompok eksperimen dan 14 kontrol. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan dimulai pada bulan mei-oktober 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendekatan Positive deviance melalui pendampingan gizi efektif meningkatkan status gizi balita di Kecamatan Pontianak Selatan. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan berat badan dan status gizi balita yang singnifikan pada kelompok eksperimen dengan masing-masing p value = 0,000 dan 0,0400. Sedangkan pada balita yang ibunya berada dikelompok kontrol tidak terjadi peningkatan berat badan yang signifikan dengan p value = 0,082. Hasil uji statistik yang dilakukan terhadap berat badan balita antar kedua kelompok penelitian setelah melewati tahapan intervensi gizi dengan pendekatan positive deviance selama 30 hari menunjukan bahwa terdapat perbedaan berat badan yang singnifikan dengan p value = 0,044. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada instansi terkait agar mengadopsi model pendekatan positive deviance melalui pendampingan gizi dalam kegiatan posyandu maupun sebagai program khusus untuk mengatasi masalah gizi. Kata Kunci : positive deviance, status gizi, gizi kurang, ibu balita. Pustaka : 44 (1990 – 2016)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Perpus Muhammadiyah Pontianak
Date Deposited: 23 Jul 2018 03:14
Last Modified: 23 Jul 2018 03:14
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/599

Actions (login required)

View Item View Item