PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN PEMAHAMAN TENTANG SEKSUALITAS PADA ANAK SMPLB TUNA GRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA ASIH PONTIANAK

HARAYA ROSARY, NIM : 091510397 and Chairul, Fuad and Taufik, Muhammad PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN PEMAHAMAN TENTANG SEKSUALITAS PADA ANAK SMPLB TUNA GRAHITA RINGAN DI SEKOLAH LUAR BIASA DHARMA ASIH PONTIANAK. FAKULTAS ILMU KESEHATAN.

[img] Text
JURNAL HARAYA ROSARY.docx

Download (65kB)

Abstract

Tuna Grahita Ringan adalah individu yang memiliki intelegensi yang signifikan berada di bawah rata-rata (IQ 70 ke bawah) dan disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi perilaku yang muncul dalam masa perkembangan. Remaja Tuna Grahita akan mengalami perkembangan seksual, kebingungan, dan dorongan yang sama dengan remaja normal. Orangtua sering kali menolak mendiskusikan masalah ini dengan anak Tuna Grahita. Permasalahan yang terjadi pada remaja Tuna Grahita yaitu seperti melakukan onani di depan guru atau teman sekelas, mudah tergoda dengan orang asing yang baru dikenal, pacaran yang berlebihan, berciuman dengan sesama remaja Tuna Grahita di sekolah bahkan melakukan hubungan seks dengan sesama remaja Tuna Grahita di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran dan informasi yang mendalam tentang perilaku ibu dalam memberikan pemahaman tentang seksualitas pada anak SMPLB Tuna Grahita Ringan di Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, karena mengeksplorasi suatu masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua responden menyatakan memberikan pemahaman berupa penjelasan tentang seksualitas dan pelecehan seksual pada anak Tuna Grahita ringan sejak anak mulai mengalami pubertas. Namun kendala yang ibu hadapi yaitu anak Tuna Grahita ringan kurang mengerti apa yang disampaikan dan ibu juga tidak menyediakan fasilitas belajar anak terkait pendidikan seksualitas. Selain itu hampir semua ibu tidak pernah mengikuti pelatihan terkait pendidikan seksualitas pada anak Tuna Grahita ringan, meskipun demikian ibu selalu mendampingi dan mengontrol anak ketika belajar mengenai seksualitas. Ibu juga memberikan pengawasan kepada anak dan memberikan penjelasan tentang hukum agama untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual pada anak. Diharapkan kepada Sekolah Luar Biasa Dharma Asih Pontianak untuk mengadakan pelatihan dan mewajibkan kepada orangtua siswa untuk mengikuti pelatihan terkait pendidikan seksualitas anak berkebutuhan khusus (Tuna Grahita) agar orangtua dapat lebih mengerti cara mendidik dan mengawasi anak terkait masalah seksualitas yang dialami anak tuna Grahita ringan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Perilaku Ibu, Seksualitas, Tuna Grahita ringan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Sub Admin1 UM PTK
Date Deposited: 25 Mar 2017 16:50
Last Modified: 25 Mar 2017 16:50
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/321

Actions (login required)

View Item View Item