EFEKTIFITAS PENGUKURAN LINGKAR BETIS SEBAGAI PREDIKTOR BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2015

Nurlian, Yayan and Hernawan, Andri Dwi and Marlenywati, Marlenywati (2016) EFEKTIFITAS PENGUKURAN LINGKAR BETIS SEBAGAI PREDIKTOR BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2015. Fakultas Ilmu Kesehatan: Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Preview	Text JURNAL YAYAN NURLIAN 1 (1).pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text JURNAL YAYAN NURLIAN 1 (2).pdf Download (457kB) | Preview

Abstract

Angka BBLR Kalimantan Barat tahun 2013 jauh lebih tinggi yaitu 14,8% dibandingkan angka BBLR nasional yaitu 10,2%. Selain itu angka penimbangan bayi saat lahir baru mencapai 70% dan ditambah banyaknya persalinan yang dilakukan dirumah yaitu 66,6%. Angka BBLR di Kabupaten Sambas tahun 2014 adalah sebanyak 411 bayi dan dengan jumlah kasus kelahiran bayi ditolong dukun atau tenaga non kesehatan sebanyak 857 bayi dari total bayi lahir 11.523 bayi. Timbangan yang terkalibrasi dan bidan yang tidak terampil menimbulkan resiko kejadian BBLR. BBLR memiliki dampak yang signifikan pada status gizi bayi dan akan berpengaruh kepada fase perkembangan dan pertumbuhan bayi selanjutnya. Penelitian bertujuan mendapatkan sensitivitas, spesifitas dan efektifitas pengukuran lingkar betis sebagai prediktor bayi berat lahir rendah di Kabupaten Sambas tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 268 bayi ditentukan dengan menggunakan total sampling. Uji yang digunakan adalah screening epidemiologi dan korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran lingkar betis memiliki sensitivitas tinggi 93%, spesifitas 88,28%, Efektifitas 47,7% dan nilai korelasi pearson 0,667 (66,7%). Potensi lingkar betis dalam memprediksi kasus BBLR sangatlah baik, maka dari itu diperlukan inovasi baru pada alat pengukuran khusus lingkar betis yang sesuai dengan cut of point sehingga memudahkan tenaga kesehatan dalam pengukuran disaat timbangan tidak ada.

Actions (login required)

View Item