FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KUMAN PADA AYAM SUWIR BUBUR AYAM YANG DIJUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN

SARI, WINDA KARTIKA (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA KUMAN PADA AYAM SUWIR BUBUR AYAM YANG DIJUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan.

	Text (Akses versi ini dibuat terbatas untuk menghindari plagiasi. Silahkan menghubungi layanan referensi perpustakaan untuk mengakses file ini | [email protected]) bab ii - iv.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text bab i & v.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Shredded chicken in porridge is obtained by hands and a small knife that pull the meat fibers into smaller and finer shape so that it causes the risk of microbial contamination. At the preliminary test, 3 of the 5 examined samples of shredded chicken were containing the number of germs that do not meet the health standard. This research aims to discover the factors related to numbers of the microbe of shredded chicken sold in the working area of Sungai Durian public health center. The present research applied analytic observational method in the manner of Cross-Sectional design. The samples were collected from the total population of 33 chicken porridge merchants in the area of Sungai Durian public health center. The statistical test used was fisher’s exact test. The result of analysis indicated that there is a correlation between storage method (p = 0,003), storage duration (p = 0,003), shredding equipment (p = 0.000) and personal hygiene (p = 0.000) with the number of germs in shredded chicken porridge. It is expected that merchants of chicken porridge concern about hygiene of food sanitation particularly regarding storage method, storage duration, shredding equipment, and personal hygiene. // Ayam suwir dalam bubur ayam diperoleh dengan cara menarik serat daging menggunakan tangan dan pisau kecil menjadi bentuk yang lebih kecil dan halus sehingga berisiko menimbulkan cemaran mikroba. Pada saat uji pendahuluan 3 dari 5 sampel daging ayam suwir yang diperiksa mengandung angka kuman yang tidak memenuhi syarat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Angka Kuman Pada Ayam Suwir Bubur Ayam Yang Dijual Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional. Sampel diambil secara total populasi dengan jumlah 33 pedagang bubur ayam di wilayah Puskesmas Sungai Durian. Uji statistik yang digunakan adalah fisher’s exact test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara cara penyimpanan (p = 0,003), lama penyimpanan (p = 0,003), peralatan penyuwiran (p = 0,000), personal hygiene (p = 0,000) dengan angka kuman pada ayam suwir bubur ayam. Diharapkan kepada pedagang bubur ayam untuk memperhatikan hygiene sanitasi makanan khususnya terkait cara penyimpanan, lama penyimpanan, peralatan penyuwiran dan memperhatikan personal hygiene.

Actions (login required)

View Item