FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERAKAI TAHUN 2017

SUMADI, SUMADI (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERAKAI TAHUN 2017. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan.

	Text (Akses versi ini dibuat terbatas untuk menghindari plagiasi. Silahkan menghubungi layanan referensi perpustakaan untuk mengakses file ini | [email protected]) bab ii - iv.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (602kB)
Preview	Text bab i & v.pdf - Published Version Download (703kB) | Preview

Abstract

ISPA adalah infeksi akut parenkim paru yang meliputi alveolus dan jaringan interstitial. Angka kejadian ISPA Jumlah kasus ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Merakai pada tahun 2014 terdapat 314 kasus, sedangkan tahun 2015 naik menjadi 325 kasus dan tahun 2016 sebanyak 324 kasus. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA diwilayah kerja Puskesmas Merakai tahun 2017. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sampel 2008. Sampel penelitian sebanyak 88 sampel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan accedental sampling. Uji statistik yang digunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan (p value=0,001;PR=7,895), ASI eksklusif (p value=0,000;PR=13,605), dengan kejadian ISPA pada balita. Variabel yang tidak berhubungan yaitu status gizi (p value=1,000;PR=1,192), status ekonomi (p value=0,281;PR=3,580). Disarankan kepada pihak Puskesmas memberikan penyuluhan tentang ISPA kepada masyarakat.

Actions (login required)

View Item