TINGKAT DEGRADASI DAN DEPRESIASI SUMBERDAYA IKAN PELAGIS BESAR DIPERAIRAN KABUPATEN SAMBAS

SAIFULLAH, SAIFULLAH and HERIYANSAHS, HERIYANSAHS and JANUARDI, URAI (2016) TINGKAT DEGRADASI DAN DEPRESIASI SUMBERDAYA IKAN PELAGIS BESAR DIPERAIRAN KABUPATEN SAMBAS. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img]
Preview
Text
JURNAL SAIFULLAH.pdf

Download (328kB) | Preview

Abstract

Pengelolaan perikanan tangkap selama ini cenderung mengarah pada pola yang tidak berkelanjutan. Aktivitas penangkapan sumberdaya ikan yang dilakukan oleh sebagian besar nelayan lebih ditekankan pada kepentingan jangka pendek dengan tingkat manfaat dan tidak terlalu besar dibandingkan dengan nilai jangka panjang. Nelayan umumnya berlomba untuk menangkap ikan lebih banyak dan memperoleh manfaat yang lebih besar, sehingga menstimulasi adanya upaya peningkatan teknologi penangkapan. Selanjutnya disisi lain jumlah nelayan yang menangkap ikan semakin banyak, sehingga menimbulkan persaingan dalam mendapatkan hasil tangkapan. Dengan demikian tekanan tehadap sumberdaya ikan menjadi semakin tinggi, sehingga menimbulkan degradasi dan depresiasi sumberdaya ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat degradasi dan depresiasi ikan pelagis besar di Perairan Kabupaten Sambas. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan digunakan purposive sampling. Analisis data digunakan analisis bio-ekonomi dengan model CYP, WH, Schnute dan Algoritma Fox. Tingkat produksi optimal pada pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis besar sebesar 7.377,12 ton per tahun dengan tingkat upaya (effort) sebesar 1.345,93 trip per tahun, sumberdaya ikan pelagis kecil sebesar 8.378,54 ton per tahun dengan tingkat upaya (effort) sebesar 319.91 trip per tahun. Sumberdaya ikan pelagis besar selama Tahun 2006 sampai dengan 2015 berada dalam zona aman yang ditunjukkan pada nilai koefisien laju degradasi dan depresiasi yang lebih rendah dari nilai koefisien standar (bench marking). Pada discount rate 10% dan 20% diketahui terjadi depresiasi pada Tahun 2008, 2009, 2010 dan 2012, 2015. Rata-rata perubahan sumberdaya ikan pelagis besar pada discount rate 10% sebesar Rp 881.541,05 juta dan pada discount rate 20% sebesar Rp 460.833,25 juta. "Management of fishing during this tends to lead to an unsustainable pattern. Activities catching fish resources committed by most fishermen more emphasis on short-term interests at the level of benefits and not too large compared to the long-term value. Fishermen generally are racing to catch more fish and gain greater benefits, thus stimulating their efforts to improve fishing technology. Furthermore, on the other hand the number of fishermen who catch fish more and more, causing competition for the catch. Thus the fish resources tehadap pressure becomes higher, causing degradation and depreciation of fish resources. The purpose of this study was to analyze the level of degradation and depreciation of large pelagic fish in the waters of Sambas district. The study was conducted with survey method used purposive sampling. The data analysis used the analysis of bio-economic model of CYP, WH, Schnute and Algorithms Fox. Optimal production levels in large pelagic fish resources utilization of 7377.12 tons per year with the level of effort (effort) at 1345.93 trips per year, small pelagic fish resources amounted to 8378.54 tons per year with the level of effort (effort) amounted to 319.91 trip per year. Large pelagic fish resources during 2006 to 2015 are in the safe zone denoted by the rate of degradation and depreciation coefficient that is lower than the value of standardized coefficients (bench marking). At a discount rate of 10% and 20% depreciation is known to occur in 2008, 2009, 2010 and 2012, 2015. The average change in large pelagic fish resources at a discount rate of 10% amounting to Rp 881,541.05 million and at a discount rate of 20% amounting to Rp 460,833.25 million."

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: pemanfaatan sumberdaya perikanan, nilai depresiasi, alternatif kebijakan, Kabupaten Sambas
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: Sub Admin3 UM PTK
Date Deposited: 22 Mar 2017 09:31
Last Modified: 22 Mar 2017 09:31
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/123

Actions (login required)

View Item View Item