ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI RSUD DOKTER SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2020

RIZKY, BAYU KURNIA (2020) ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI RSUD DOKTER SOEDARSO PONTIANAK TAHUN 2020. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan.

	Text BAB II - IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (877kB)
Preview	Text BAB I & V.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

RSUD Dokter Soedarso Pontianak merupakan salah satu rumah sakit umum tipe B yang banyak memproduksi berbagai jenis limbah. Salah satu limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dapat beresiko menularkan penyakit dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, tujuan penelitin ini adalah untuk menganalisis proses pengelolaan limbah padat dan cair bahan berbahaya dan beracun (B3). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis untuk menganalisis proses pengelolaan cair bahan berbahaya dan beracun (B3) Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional, deskriptif. Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah data primer berupa observasi menggunakan lembar checklist. Data disajikan dalam bentuk tabel dan dibahas secara deskriptif. Sampel yang digunakan berjumlah 40 ruang rawat jalan dan 22 ruang rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan limbah medis masih belum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada pengelolaan limbah medis, Pengurangan/Pemilahan, Penyimpanan, Pengangkutan, Pengolahan belum memenuhi syarat kesehatan karena belum di lakukan pemilahan limbah medis maupun non-medis walaupun wadah sudah siapkan sesuai dengan jenis limbah, proses pengangkutan menggunakan jalur umum sehingga menganggu aktivitas rumah sakit. Sedangkan untuk proses pengolahan limbah B3 belum menggunakan peralatan pengoperasian peralatan dan uji validasi.Saran untuk RSUD Dokter Soedarso agar Sebaiknya dilakukan penambahan petugas pada bagian pengolahan limbah sehingga pengawasan terhadap pengolahan limbah dapat dilakukan lebih ringan dan maksimal. // RSUD Doctor Soedarso Pontianak is one type B public hospital that produces many types of waste. One of the hazardous and toxic waste (B3) that can be at risk of transmitting disease and polluting the environment. There fore, the purpose of this research is to analyze the process of managing solid and liquid waste of hazardous and toxic substances (B3). The purpose of this study is to analyze to analyze the process of managing hazardous and toxic substances (B3) in 2020. This type of research is observational research, analytic. The data obtained in this study are primary data in the form of observations using a checklist sheet. Data is presented in tabular form and discussed descriptively. The samples used were 40 outpatient rooms and 22 inpatient rooms. The results showed that the management of medical waste was still not in accordance with applicable regulations. In medical waste management, Reduction / Sorting, Storage, Transportation, Processing does not meet health requirements because medical and non-medical waste has not been sorted even though the container has been prepared according to the type of waste, transportation process uses public channels so that it disrupts hospital activities. Whereas the B3 waste processing process has not used equipment operating equipment and validation testing. Suggestions for RSUD Doctor Soedarso that the addition of officers in the waste management section should be carried out so that supervision of waste treatment can be carried out more lightly and optimally.

Actions (login required)

View Item