EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) SEBAGAI ANTI BAKTERI DALAM MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila

SALMAN FARISI, 141110639 (2020) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) SEBAGAI ANTI BAKTERI DALAM MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN GURAME (Osphronemus gouramy) YANG DIINFEKSI Aeromonas hydrophila. Skripsi thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img]
Preview
Text
141110639.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun sirih kedalam pakan terhadap kelangsungan hidup ikan gurame yang diinfeksi Aeromonas hydrophila dan menentukan konsenterasi ekstrak daun sirih yang efektif sebagai antibakteri pada ikan gurame yang diinfeksi Aeromonas hydrophila. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sumber informasi dalam membantu meningkatkan produktivitas budidaya ikan gurame dengan meminimalisir kerugian akibat serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri A. hydrophila. Bahwa ekstrak daun sirih yang diaplikasikan melalui pencampuran pada pakan, dapat digunakan sebagai upaya menekan aktivitas patogenitas pada ikan gurame yang diuji tantang dengan bakteri A. hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan selama ± 1 bulan, 14 hari, bertempat di Laboratorium Basah (Wet lab) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak yang terletak di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Rancangan penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan Acak Lengkap (RAL) yang di bagi dalam 6 perlakuan dan masing-masing terdiri dari 3 kali ulangan. Adapun perlakuan dalam penelitian ini adalah perlakuan A kontrol positif diinfeksi A. hydrophila, perlakuan B kontrol negatif tidak diinfeksi A. hydrophila (normal), Perlakuan C ekstrak daun sirih 0,2 g /100 g pakan pelet diinfeksi dengan A. hydrophila. Perlakuan D ekstrak daun sirih 0,4 g /100 g pakan pelet diinfeksi dengan A. hydrophila. Perlakuan E ekstrak daun sirih 0,6 g /100 g pakan pelet diinfeksi dengan A. hydrophila. Perlakuan F ekstrak daun sirih 0,8 g /100 g pakan pelet diinfeksi dengan A. hddrophila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih (Piper betle L.) sebagai pengobatan ikan gurame yang diinfeksi dengan bakteri Aeromonas hydrophila. Efektivitas uji dapat dilihat dari adanya pengaruh yang sangat nyata dari perlakuan yang diberikan ekstrak daun sirih terhadap peningkatan respon makan, gejala kelinis, organ dalam, perubahan bobot dan kelangsungan hidup ikan. Perlakuan B kontrol negatip (tidak diinfeksi dan tidak diberi pakan ekstrak daun sirih) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 100%, rata-rata peningkatan bobot 3,01 g. Perlakuan C (ekstrak daun sirih 0,2 g/ 100 g pakan) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 58,33%, rata-rata peningkatan bobot 2,08 g dan proses penyembuhan gejala kelinis agak lambat, serta memberikan pengaruh positif terhadap respon makan dan pemulihan organ dalam ikan gurame. Perlakuan D (ekstrak daun sirih 0,4 g/100 g pakan) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 66,67, rata-rata peningkatan bobot 1,74 g dan peroses penyembuhan gejala kelinis sedang, serta memberikan pengaruh positif terhadap respon makan dan pemulihan organ dalam ikan gurame. Perlakuan E (ekstrak daun sirih 0,6 g/ 100 g pakan) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 75,00%, rata-rata peningkatan bobot 2,92 g dan proses penyembuhan gejala kelinis paling cepat di bandingkan perlakuan lain serta memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan respon makan dan pemulihan organ dalam ikan gurame yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Perlakuan F (ekstrak daun sirih 0,8 g/100 g pakan) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 70,83% rata-rata peningkatan bobot 2,18 g dan peroses penyembuhan gejala kelinis sedang, serta memberikan pengaruh positif terhadap respon makan dan pemulihan organ dalam ikan gurame. Perlakuan A kontrol positif (diinfeksi bakteri dan tidak diberi pakan ekstrak) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup 50%, rata-rata peningkatan bobot 1,38 g dan proses penyembuhan gejala kelinis yang paling lambat dibandingkan perlakuan lainnya. Tanpa pemberian pakan ekstrak daun sirih tidak memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan respon makan dan pemulihan organ dalam ikan gurame yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: S.IP., MA Dwi Cahyo Prasetyo
Date Deposited: 11 May 2020 05:42
Last Modified: 11 May 2020 05:42
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1079

Actions (login required)

View Item View Item