HUBUNGAN PELATIHAN, MOTIVASI, IMBALAN DAN FASILITAS DENGAN KINERJA KADER JUMANTIK DI UPTD KECAMATAN PONTIANAK BARAT

IRATIANI, 151510223 (2019) HUBUNGAN PELATIHAN, MOTIVASI, IMBALAN DAN FASILITAS DENGAN KINERJA KADER JUMANTIK DI UPTD KECAMATAN PONTIANAK BARAT. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Kesehatan.

	Text II-IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)
Preview	Text I-V.pdf Download (434kB) | Preview

Abstract

Kota Pontianak adalah salah satu kota di Kalimantan Barat yang merupakan daerah endemis DBD. Pada tahun 2017 kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Pontianak Barat sebanyak 62 kasus, disusul kecamatan Pontianak Kota sebanyak 47 kasus dan Pontianak Utara sebanyak 37 kasus. Untuk menekan jumlah kasus DBD diperlukan keaktifan kader jumantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan antara pelatihan, motivasi imbalan dan fasilitas dengan kinerja kader jumantik di UPTD Kecamatan Pontianak Barat. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Kecamatan Pontianak Barat menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 (tiga puluh empat) responden. Analisis statistik menggunakan uji chi square dan Fisher’s Exact Test. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan bermakna motivasi (p-value = 0,017) dan imbalan (p-value = 0,007) dengan kinerja kader jumantik. Tidak terdapat hubungan bermakna pelatihan (p value = 0,076) dan fasilitas (p value 0,935) dengan kinerja kader jumantik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan bermakna antara motivasi dan imbalan dengan kinerja kader jumantik. Tidak terdapat hubungan bermakna antara pelatihan dan fasilitas dengan kinerja kader jumantik. Disarankan untuk memberikan insentif sesuai dengan kinerja kader, melakukan monitoring dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja jumantik.

Actions (login required)

View Item