FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA PENGUNJUNG DI LOKALISASI BINTANG MAS I KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA

RAHMAT ILLAHI, 101510336 (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA PENGUNJUNG DI LOKALISASI BINTANG MAS I KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA. Other thesis, UNSPECIFIED.

Preview	Text cover.pdf Download (521kB) | Preview
Preview	Text BAB I .pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka .pdf Download (177kB) | Preview

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI, 15 JUNI 2017 RAHMAT ILLAHI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA PENGUNJUNG DI LOKALISASI BINTANG MAS I KECAMATAN RASAU JAYA KABUPATEN KUBU RAYA xvii + 91 halaman + 4 tabel + 3 gambar + 8 lampiran Perilaku seksual merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang saat ini sedang hangat diperbincangkan di Indonesia bahkan dibeberapa Negara di dunia. Di Indonesia perilaku seksual berisiko yang dilakukan oleh WPS dan pelanggannya sebesar (23%). Pengunjung lokalisasi bintang mas 1 merupakan kelompok pekerja yang memiliki mobilitas tinggi di sekitar lokalisasi bintang mas 1, hal ini yang menyebabkan pengunjung berisiko terhadap IMS, HIV dan AIDS. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada pengunjung di Lokalisasi Bintang Mas 1 Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 55 responden teknik pemilihan sampel adalah accidental sampling dan analisis data yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan gambaran karakteristik responden berdasarkan status pernikahan adalah menikah tinggal bersama sebesar 38,2%, status pekerjaan buruh tani sebesar 29,1%, persepsi baik terhadap IMS, HIV dan AIDS sebesar 63,6%, menonton film porno sebesar 67,3%, making love selain WPS sebesar 89,1%, menggunakan jasa WPS 2 bulan sekali sebesar 38,2%, menggunakan kondom karena takut tertular HIV sebesar 52,7%, tidak menggunakan kondom karena sudah bayar mahal sebesar 18,2% dan partner dengan isteri sebesar 45,5%. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk membuat dan memantau pelaksanaan program perubahan perilaku dengan menyediakan layanan dan meningkatkan persepsi pengunjung terkait kesehatan reproduksi khususnya perilaku berisiko IMS, HIV dan AIDS, mengingat lokalisasi di bintang mas 1 terus berkembang sampai saat ini. Kata Kunci : Status pernikahan, status pekerjaan, persepsi terhadap IMS, HIV dan AIDS, aktivitas waktu luang dan perilaku seksual berisiko. Daftar Pustaka : 57 (2004-2016)

Actions (login required)

View Item