ANALISIS EPIDEMIOLOGI KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK

ERTIKA, 111510469 (2017) ANALISIS EPIDEMIOLOGI KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK. Other thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (406kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI, 8 AGUSTUS 2017 ERTIKA ANALISIS EPIDEMIOLOGI KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK xvii + 124 halaman + 75 tabel + 4 gambar + 8 lampiran Indonesia mengalamimasalahgiziganda di satupihakmasalahgizi kurang dan gizilebihyang disebabkanolehkemajuanekonomipadalapisanmasyarakattertentudisertaidengankurangnyapengetahuantentang gizi. Balita yang mengalamigizilebihberdampak pada gangguankesehatanterutamaakanmenimbulkanpenyakit degenerative sepertijantung, DM dan Hipertensi. Berdasarkan data dariDinasKesehatan Kota Pontianak tahun 2016, PuskesmasBanjar Serasanmendudukikasustertinggigizilebihpadabalitadengan proporsi 16,3%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaranepidemiologikejadiangizilebihpadabalita. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriftif. Sampel dalam penelitian ini sebesar 40 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan carateknikaccidental sampling dan analisis uji statistik yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan responden ≥ UMK dengankategoritingkatpendapatan tinggi yaitu sebesar 100%, obesitas didalam keluarga yaitu sebesar 67,5%,riwayat DM saat ibu hamil sebesar 5,0%, ibu pada masa kehamilan mengalami preeklamsi sebesar 5,0%,balita saat lahir yang mengalami BBLR sebesar 5,0% , bayi mendapat kolostrum sebesar 67,5%, inisiasi menyusui dini sebesar 65%, ASI ekslusif sebesar 62,5%, MP=ASI sebesar 90%, 100% balita diberi susu formula, aktifitas fisik aktif sebesar 100%, pola makan tertinggipada sumber makanan pokok sebesar 80%.Disarankan kepada orang tua balita untuk selalu mengatur pola makan gizi seimbangbagi putraputrinya. Para petugas kesehatan diharapkansenantiasa memberikan penyuluhan mengenai tumbuh kembang balita agar dapat terhindar dari masalah gizi lebih. Kata Kunci : Genetik, pendapatan, pola makan,aktifitas fisik, gizi lebih . Daftar Pustaka : 100 (1997-2016)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Perpus Muhammadiyah Pontianak
Date Deposited: 21 Jan 2019 08:07
Last Modified: 21 Jan 2019 08:07
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/743

Actions (login required)

View Item View Item