HUBUNGAN ANTARA KETURUNAN, POLA MAKAN, KEBIASAAN JAJAN, FREKUENSI MAKAN DAN STATUS PERKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SD MUHMMADIYAH 2 KOTA PONTIANAK

EVA WAHYUNI, 131510116 (2018) HUBUNGAN ANTARA KETURUNAN, POLA MAKAN, KEBIASAAN JAJAN, FREKUENSI MAKAN DAN STATUS PERKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SD MUHMMADIYAH 2 KOTA PONTIANAK. Other thesis, UNSPECIFIED.

Preview	Text COVER SKRIPSI.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (241kB) | Preview

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI, AGUSTUS 2018 EVA WAHYUNI HUBUNGAN ANTARA KETURUNAN, POLA MAKAN, KEBIASAAN JAJAN, FREKUENSI MAKAN DAN STATUS PERKERJAAN IBU DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK SD DI MUHAMMADIYAH 2 PONTIANAK xvi+115 Halaman+ 33 Tabel+4 Gambar+ 10 Lampiran Latar belakang: Dampak anak yang terlalu gemuk akan mengalami banyak masalah kesehatan yang umumnya berakibat buruk sampai usia remaja dan dewasa. Anak yang obesitas tidak hanya lebih berat dari anak seusianya, tetapi juga lebih cepat matang pertumbuhan tulangnya. Hasil survei pendahuluan yang dilakukan di empat sekolah diperoleh yang tertinggi di sekolahan dasar muhammadiyah 2 kota pontianak yaitu 25,10% dibandingkan ketiga sekolah lainnya. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara keturunan, pola makan, kebiasaan jajan, frekuensi makan dan status perkerjaan ibu dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di muhammadiyah 2 pontianak. Metode: Jenis penelitian ini adalah kasus kontrol (1 : 2) dengan tehnik matching (umur dan jenis kelamin). Sampel penelitian sebanyak 78 siswa (26 kasus dan 52 kontrol) yang diambil dengan tehnik quota sampling. Uji statistik digunakan chi-square tingkat kepercayaan 95%. Hasil: penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara keturunan (p value= 0.003 OR =5.333), asupan karbohidrat (p value=0.008 OR =4.250), lemak (p value=0.001 OR =19.828), kebiasaan jajan (p value=0.003), frekuensi makan (p value=0.016 OR =3.701) dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar. Variabel yang tidak berhubungan yaitu asupan protein (p value= 0.295) dan status perkerjaan ibu (P-value > 0.05 ). Saran: Disarankan kepada orangtua responden lebih mengupayakan pemilihan makan-makanan dengan cukup karbohidrat, lemak dan protein sesuai dengan angka kecukupan perhari dan beberapa konsumsi zat gizi yang lainnya, salah satunya konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan memperbanyak mengkonsumsi air putih serta aktifitas fisik yang rutin dengan tingkat usia yang sesuai atau ringan agar mengurangi kejadian obesitas pada anak sekolah dasar. Kata kunci : obesitas, keturunan, pola makan, kebiasaan jajan, frekuensi makan dan status perkerjaan ibu Pustaka : (2000-2016)

Actions (login required)

View Item