BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FORGIVENESS PADA ISTRI KORBAN PERSELINGKUHAN SUAMI DI KABUPATEN SANGGAU (Study di wilayah kerja kecamatan Tayan Hilir dan Kapuas)

ERFIARA PUTRI, 111510573 (2018) BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FORGIVENESS PADA ISTRI KORBAN PERSELINGKUHAN SUAMI DI KABUPATEN SANGGAU (Study di wilayah kerja kecamatan Tayan Hilir dan Kapuas). Other thesis, UNSPECIFIED.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ERFIARA PUTRI.pdf

Download (25MB) | Preview

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI, 23 Februari 2018 ERFIARA PUTRI BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN FORGIVENESS PADA ISTRI KORBAN PERSELINGKUHAN SUAMI DI KABUPATEN SANGGAU (STUDY DI WILAYAH KERJA KECAMATAN TAYAN HILIR DAN KAPUAS) xiv + 92 halaman + 48 tabel + 3 gambar + 4 lampiran Pada pasangan yang mengalami perselingkuhan dalam rumah tangga, forgiveness dalam konteks pasangan suami istri dikatakan sebagai suatu proses yang meliputi partisipasi atau peran dari kedua pihak, individu yang bersalah perlu mengungkapkan kesedihan dan penyesalan yang dalam atas apa yang telah dilakukannya dan individu yang tersakiti perlu terbuka dengan mengungkapkan perasaan-perasaannya untuk dapat memaafkan dan melepaskan rasa dendam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang berhubungan dengan forgiveness pada istri korban perselingkuhan suami. Data pengadilan agama kelas 1-A Pontianak yakni pada tahun 2015 cerai gugat sebanyak 684 kasus masuk dan gugatan sebab perselingkuhan yang kemudian istri mencabut kembali gugatannya ada 179 orang. Kabupaten Sanggau sendiri ada 2 kecamatan yang menduduki peringkat tertinggi untuk data cerai gugat akibat perselingkuhan dan yang menarik kembali gugatannya yakni dikecamatan Tayan Hilir ada 16 orang dan Kecamatan Kapuas ada 33 kasus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini berjumlah 49 orang, yang teridiri dari 2 kecamatan, sampel penelitian berjumlah 49 orang dengan menggunakan total sampling, instrument pengumpulan adat dengan menggunakan kuesioner, teknik analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) keberadaan anak (p-value = 0,033), 2) lama usia pernikahan (p-value = 0, 010), 2) dukungan keluarga (p-value = 0,362), 4) ketergantungan ekonomi (p-value = 0,035), 5) stigma masyarakat (p-value = 0,325). bagi pasangan suami istri diharapkan masing-masing dapat melakukan peranannya dengan baik agar dapat terbentuk keluarga yang harmonis setidaknya terhindar dari kasus perselingkuhan. Kata kunci :Forgiveness, keberadaan anak, lama usia pernikahan, dukungan keluarga, ketergantungan ekonomi, stigma masyarakat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Perpus Muhammadiyah Pontianak
Date Deposited: 08 Jan 2019 02:21
Last Modified: 08 Jan 2019 02:21
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/693

Actions (login required)

View Item View Item