PAPARAN ASAP ROKOK DI RUMAH TANGGA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANG SEHAT KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

SUHENDRA, 111510482 (2018) PAPARAN ASAP ROKOK DI RUMAH TANGGA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANG SEHAT KECAMATAN PONTIANAK SELATAN. Other thesis, UNSPECIFIED.

Preview	Text 1COVER DEPAN.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

FAKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI, April 2018 SUHENDRA PAPARAN ASAP ROKOK DI RUMAH TANGGA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANG SEHAT KECAMATAN PONTIANAK SELATAN xiv + 50 halaman + 13 tabel + 2 gambar + 6 lampiran Merokok merupakan salah satu gaya hidup yang berpengaruh pada kesehatan manusia. Kebiasaan dalam anggota keluarga yang merokok di dalam rumah dapat berdampak negatif bagi anggota keluarga terutama pada balita yang tidak sengaja terkontak asap rokok. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa prevalensi perokok di Kalimantan Barat sebesar 23,6% sedangkan di Kota Pontianak sebesar 82,4%. Hasil rekapitulasi survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Puskesmas Gang Sehat diperoleh sebesar 33,8% keluarga yang tidak merokok, hasil temuan ini menunjukkan bahwa kebiasaan merokok masyarakat masih sangat tinggi. Kebiasaan anggota keluarga yang merokok terutama di dalam rumah dapat berdampak negatif bagi anggota keluarga terutama pada balita yang tidak sengaja terkontak asap rokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paparan asap rokok rumah tangga terhadap kesehatan balita di wilayah kerja Puskesmas Gang Sehat Kota Pontianak. Penelitian ini adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif. Sampel penelitian diambil sebanyak 64 responden dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 79,7% balita terpapar asap rokok, 68,8% balita mempunyai jumlah anggota keluarga perokok hanya 1 orang dan sebesar 79,7% orang tua balita adalah perokok aktif. Sebesar 93,8% balita pernah mengalami batuk/pilek, 76,6% balita pernah mengalami batuk pilek disertai demam, 62,5% balita pernah mengalami ispa dan sebesar 14,1% balita pernah mengalami pneumonia. Diharapkan kepada orang tua balita sebaiknya merokok di luar rumah dan tidak berdekatan dengan balita apabila untuk berhenti merokok terasa cukup sulit. Bagi Puskesmas diharapkan dapat memberikan informasi pada masyarakat dalam bentuk konseling bagi orang tua perokok sehingga diharapkan dapat mendukung terwujudnya rumah tangga bebas asap rokok. Kata kunci : Asap rokok, Balita, Perilaku merokok orang tua Daftar pustaka : 13 (2008-2015)

Actions (login required)

View Item