GAMBARAN PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP IMPLEMENTASI KOTA LAYAK ANAK PADA INDIKATOR BIDANG KESEHATAN (Studi Kasus Di Kota Pontianak)

NATALIA MASTIKA, 151510424 (2018) GAMBARAN PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP IMPLEMENTASI KOTA LAYAK ANAK PADA INDIKATOR BIDANG KESEHATAN (Studi Kasus Di Kota Pontianak). Other thesis, UNSPECIFIED.

Preview	Text Cover skripsi.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text 8 ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text BAB I ok.pdf Download (173kB) | Preview

Abstract

AKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI, JANUARI 2018 NATALIA MASTIKA GAMBARAN PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP IMPLEMENTASI KOTA LAYAK ANAK PADA INDIKATOR BIDANG KESEHATAN (STUDI KASUS DI KOTA PONTIANAK) Xv + 75 halaman + 18 tabel + 3 gambar + 11 lampiran Anak merupakan seseorang yang belum berumur delapan belas (18) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. United Nations Children’s Fund (UNICEF), menyebutkan bahwa di tahun 2025 enam dari sepuluh anak akan tinggal di kawasan perkotaan. Akan tetapi sebagian besar dari jutaan anak yang hidup di daerah perkotaan di Indonesia belum merasa tenang dan nyaman, masih banyak terdapat anak yang tidak mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar secara merata khususnya kesehatan. Di Kalimantan Barat khususnya kota Pontianak masalah kesehatan pada anak yang masih dijumpai yaitu masalah mengenai gizi terdiri dari stunting 17,6 %, gizi buruk 2,1 %, gizi kurang 7,7%, gizi buruk dan gizi kurang 9,87%, capaian ASI ekslusif kota pontianak yaitu 73,13% masih belum mencapai target nasional sebesar 80% (Dinkes Kota Pontianak, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi orang tua terhadap implementasi kota layak anak pada indikator bidang kesehatan. Penelitian ini menggunakan deskriptif-kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 66 responden yang diambil dengan teknik non randem (nonprobability sampling) dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu sebanyak 36 orang (54,5%) kurang mengetahui mengenai program kesehatan anak dan hampir separuh sebanyak 30 orang responden (45,5%) mengetahui dengan baik mengenai program kesehatan anak. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 34 orang responden (51,5%) memiliki sikap tidak mendukung program kesehatan anak, sedangkan 32 orang (48,5%) bersikap mendukung program kesehatan anak. Hampir seluruh responden mendapatkan informasi mengenai program kesehatan anak dari tenaga kesehatan. Saran bagi institusi terkait diharapkan dapat meningkatkan dan mengembangkan kinerja dalam upaya pemenuhan hak-hak anak. Meningkatkan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan program kesehatan anak. Kata kunci : Persepsi, Implementasi kota layak anak, indikator kesehatan Daftar Pustaka: 32 (2000-2016)

Actions (login required)

View Item