PENGARUH PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoeveni)

Ispandi, Ispandi and Indah Raharjo, Eka and Prasetio, Eko (2017) PENGARUH PADAT TEBAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN JELAWAT (Leptobarbus hoeveni). FAKULTAS PERIKANAN.

[img]
Preview
Text
JURNAL ISPANDI.pdf - Published Version

Download (542kB) | Preview

Abstract

Ikan jelawat adalah ikan asli indonesia yang terdapat di Kalimantan dan Sumatra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah padat tebar yang tepat yang menghasilkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup terbaik. Penelitian ini dilaksanakaan di laboratorium basah Universitas Muhammadiyah Pontianak pada bulan Maret sampai April 2016. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan empat ulangan. Variabel pengamatan selama penelitian meliputi Laju pertumbuhan panjang dan berat harian, rasio kenversi pakan, kelangsungan hidup dan kualitas air. Rata-rata laju pertumbuhan panjang harian yang terbaik pada perlakuan A (1.28% ± 0.10), B (0.85% ± 0.06) and C (0.72 % ± 0.06). Rata-rata laju pertumbuhan berat harian yang terbaik (3.35% ± 0.16), B (2.29% ± 0.08) and C (1.79% ± 0,09). Rasio konversi pakan yang terbaik adalah pada perlakuan A (1.43 ± 0.10), B (1.99 ± 0.15) and C (2.63 ± 0.20). Kelangsungan hidup yang terbaik yaitu perlakuan A (82.50% ± 2.89), B (70.00% ± 2.04) and C (58.33% ± 3.04). "Jelawat is a fish native to indonesia that is widely available in in Kalimantan and Sumatra. this study aims to determine the righ amount of stocking density which resulted in the growth and survival of the best. This research was conducted in the Muhammadiyah Pontianak University laboratory in March to April 2016. This study uses a completely random design with three treatment and four replication. Variable of observation in the study include the daily length and weight growth, survival, FCR and water quality. The growth rate of the daily length of A treatment (1.28% ± 0.10), B (0.85% ± 0.06) and C (0.72 % ± 0.06). For daily weight on growth,was the best A treatment (3.35% ± 0.16), B (2.29% ± 0.08) and C (1.79% ± 0,09). FCR was the best A treatment (1.43 ± 0.10), B (1.99 ± 0.15) and C (2.63 ± 0.20). The Survival rate was A treatment (82.50% ± 2.89), B (70.00% ± 2.04) and C (58.33% ± 3.04)."

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: padat tebar,jelawat, panjang harian, berat harian, rasio konversi pakan kelangsungan hidup, stocking density, jelawat, length daily, daily weight, survival, food convertion
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: Sub Admin5 UM PTK
Date Deposited: 20 Mar 2017 06:56
Last Modified: 20 Mar 2017 13:50
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/49

Actions (login required)

View Item View Item