ANALISIS PENCEMARAN TANAH, UDARA DAN KEPADATAN VEKTOR (Studi Pada Masyarakat Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Batulayang Pontianak Utara Tahun 2016)

Pamela Yunisura, NPM: 111510748 and Rochmawati, NIDN 1112077901 and Selviana, NIDN 1122028801 (2016) ANALISIS PENCEMARAN TANAH, UDARA DAN KEPADATAN VEKTOR (Studi Pada Masyarakat Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Kelurahan Batulayang Pontianak Utara Tahun 2016). FAKULTAS ILMU KESEHATAN.

[img] Text
COVER.docx

Download (25kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.docx

Download (151kB)

Abstract

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batulayang merupakan satu-satunya TPA terbesar di Kota Pontianak. Pengolahan sampah di TPA Batulayang menggunakan dua metode, yaitu open dumping (1997) dan control landfill (1999-sekarang). Jarak rumah masyarakat yang berada di sekitar TPA merupakan salah satu penentu yang berpengaruh terhadap kualitas udara, tanah, dan kepadatan vektor bagi masyarakat yang berada di sekitar TPA Batulayang Kota Pontianak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran kualitas tanah, udara dan kepadatan vektor Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kelurahan Batulayang Pontianak Utara. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross sectional. Besar sampel penelitian sebanyak 30 rumah responden yang berada di sekitar TPA Batulayang Kota Pontianak yang tersebar hingga jarak 300 meter dari TPA Batulayang. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa pencemaran tanah masih di bawah NAB dengan kandungan Cd dalam ubi kayu sebesar <0,02 mg/kg. Pencemaran udara pada kadar gas SO2 memenuhi syarat, sedangkan kadar gas H2S, NH3, dan CH4 tidak memenuhi syarat. Kepadatan lalat di rumah responden di sekitar TPA Batulayang menunjukan bahwa kategori kepadatan lalat tinggi/padat sebanyak 10 rumah, sedang sebanyak 17 rumah dan rendah sebanyak 3 rumah. Masyarakat yang menderita diare sebanyak 9 orang (30%), dan yang tidak menderita diare sebanyak 21 orang (70%). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa (p>0.05, p value=0.398, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat kepadatan lalat dengan kejadian diare di TPA Batulayang Pontianak Utara Tahun 2016. Disarankan bagi masyarakat lebih menjaga dan memelihara lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya vektor penyakit terutama yang disebabkan oleh keberadaan sampah. Untuk masyarakat hendaknya menerapkan PHBS agar kesehatan dan kebersihan lingkungan selalu tetap terjaga.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: TPA Batulayang, kandungan logam berat kadmium (Cd), kadar gas (SO2, H2S, NH3, CH4) dan vektor lalat
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Sub Admin1 UM PTK
Date Deposited: 26 Mar 2017 00:02
Last Modified: 26 Mar 2017 00:02
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/345

Actions (login required)

View Item View Item