HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MANDI, PENGGUNAAN HANDUK DAN MENGGANTI PAKAIAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PANU PADA MASYARAKAT YANG BERUSIA 15-44 TAHUN DI KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN MEMPAWAH

Putra, M.Ferry Satrya and Muhammad, Nasip and Budiastutik, Indah (2016) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MANDI, PENGGUNAAN HANDUK DAN MENGGANTI PAKAIAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PANU PADA MASYARAKAT YANG BERUSIA 15-44 TAHUN DI KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN MEMPAWAH. Fakultas Ilmu Kesehatan.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (424kB) | Preview

Abstract

Data Puskesmas Mempawah Hilir pada tahun 2012 berjumlah 30 kasus penyakit panu, tahun 2013 berjumlah 84 kasus penyakit panu dan pada tahun 2014 berjumlah 86 kasus penyakit panu (Profil Puskesmas Mempawah Hilir, 2014). Berdasarkan data tersebut menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan setiap tahunnya di Puskesmas Mempawah Hilir. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kebiasan mandi, penggunaan handuk dan menganti pakaian dengan kejadian penyakit panu pada masyarakat yang berusia 14-44 tahun di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penentuan jumlah sampel diperoleh 100 sampel. Uji yang digunakan adalah Uji Chi Square. Berdasarkan hasil analisis statistik dan tujuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: ada hubungan antara kebiasan mandi dengan kejadian penyakit panu pada masyarakat yang berusia 14-44 tahun di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah (p=0,001). Serta tidak ada hubungan antara penggunaan handuk (p=0,723) dan mengganti pakaian (p=0,645) dengan kejadian penyakit panu pada masyarakat yang berusia 14-44 tahun di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah Bagi puskesmas sebagai bahan referensi dan masukkan bagi puskesmas dalam menentukan kebijakan di tahun berikutnya dalam pencegahan kejadian penyakit panu pada masyarakat dan dapat memberikan penyuluhan pada masyarakat mengenai penyakit panu yang meliputi penyebab, pencegahan dan pengobatannya dan masyarakat diharapkan responden mandi minimal 2 kali sehari, menggunakan sabun untuk menghilangkan kotoran di seluruh tubuh "Profile data of Puskesmas Hilir in 2014 indicated significant increas of tenia versicolor cases. In 2012, as many as 30 tenia versicolor cases occured. The number increased to 84 cases in 2013 and reached 86 cases in 2014. This study aimed at finding out the correlation of bathing habits, towel usage clothes changing, and tenia versicolor cases among people between the ages 14-44 in Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Using obsevational method and cross sectional approach, this study employed 100 samples. The data were statistically analyzed by using chi square test. The study revealed that there were correlation of bathing habits and tenia versi color cases among people between the ages 14-44 in Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah (p=0,001). The variables that didn’t correlate with tenia versicolor cases were towel usages (p=0,723), and clothes changing (p=0,645). From the findings, the local healt centers are expected to socialize the prevention, and the causes of tenia versicolor. Also, to reduce the number of teni versicolor cases, the respondents are encouraged to take shower twice a day, and use soap to clean daily grime"

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Sub Admin1 UM PTK
Date Deposited: 25 Mar 2017 13:06
Last Modified: 25 Mar 2017 13:06
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/301

Actions (login required)

View Item View Item