HUBUNGAN SANITASI KANDANG, JARAK KANDANG, KEPADATAN LALAT, JARAK SUMBER AIR BERSIH, DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE

Purwanti, Evi and Selviana, NIDN 1122028801 and Arfan, Iskandar (2016) HUBUNGAN SANITASI KANDANG, JARAK KANDANG, KEPADATAN LALAT, JARAK SUMBER AIR BERSIH, DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE. Fakultas Ilmu Kesehatan.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (358kB) | Preview

Abstract

Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang memiliki 3 desa yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai peternak. Penyakit diare merupakan penyakit yang berbasis lingkungan yang dipengaruhi oleh sanitasi lingkungan, keberadaan vektor dan perilaku manusia. Pekerjaan sebagai peternak, mengharuskan pekerja berkontak langsung dengan lingkungan yang berpotensi mengakibatkan diare. Berdasarkan survei awal diketahui sebanyak 20% peternak ayam pernah mengalami diare dalam 3 bulan terakhir. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian pada peternak yaitu sanitasi kandang, jarak kandang, kepadatan lalat, jarak sumber air bersih dan personal hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi kandang, jarak kandang, kepadatan lalat, jarak sumber air bersih dan personal hygiene dengan kejadian diare di Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah peternak ayam dengan jumlah 61 responden.. Uji statistic yang digunakan yaitu chi square (α=5%). Hasil penelitian menunjukan jarak sumber air bersih memiliki hubungan dengan kejadian diare dengan p value = 0,02 (PR 1,480). Adapun sanitasi kandang, jarak kandang, kepadatan lalat dan personal hygiene tidak memiliki hubungan dengan kejadian diare. Disarankan kepada peternak ayam di Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan penyakit diare seperti pengolahan lingkungan kandang ternak, kebersihan lingkungan rumah dan kebersihan diri juga pemilihan sumber air minum yang baik untuk dikonsumsi "Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang consists of three villages. Predominantly, the people in these villages work as chicken farmers. As chicken farmers, they are required to directly contact with an environment that has the potential for exposure to the disease, such as diarrhea. Diarrheal diseases are environment-linked diseases that are affected by environmental sanitation, the presence of vectors, and human behavior. A preliminary survey showed that 20% chicken farmers suffered from diarrhea in the last three monts. Factors related to the diarrhea are coop sanitation, coop spacing, fly density, clean water resources, personal hygiene. This study aimed at finding out the correlation of correlation of coop sanitation, coop spacing, fly-density, clean water resources, personal hygiene, and diarrhea case. Using analytic observation, as many as 61 respondents participated in thins study. The statistical test used was chi square test (a=5%) The study revealed that there was correlation of clean water resources and diarrhea cases (p = 0,02, PR=1,480). The variables that didn’t correlate with diarrhea cases were coop sanitation, coop spacing, fly-density, and personal hygiene. From the findings, the chicken farmers in Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang need to pay more attention on factors deal with diarrhea such as livestock barns environmental management, house cleanliness, personal hygiene, and the selection of healthy drinking water for consumption"

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Sub Admin1 UM PTK
Date Deposited: 25 Mar 2017 12:41
Last Modified: 25 Mar 2017 12:41
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/294

Actions (login required)

View Item View Item