FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN WADAH STYROFOAM SEBAGAI KEMASAN MAKANAN PADA PENJUAL MAKANAN JAJANAN DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2016

Ela, Ela and Rochmawati, mrs and Selviana, NIDN 1122028801 (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN WADAH STYROFOAM SEBAGAI KEMASAN MAKANAN PADA PENJUAL MAKANAN JAJANAN DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2016. Fakultas Ilmu Kesehatan.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK jurrnal.pdf

Download (357kB) | Preview

Abstract

Styrofoam adalah material dari polytrene, masih termasuk golongan plastik dan merupakan sebuah monomer. Dimana dalam penggunaan sebagai wadah makanan dengan cara yang tidak tepat dapat terjadi migrasi monomer styrene dari kemasan styrofoam ke dalam makanan dan menimbulkan resiko penyakit. Migrasi dipengaruhi oleh suhu, lama kontak makanan dan tipe makanan.Bahaya monomer styrene terhadap kesehatan setelah terpapar dalam jangka panjang yaitu menyebabkan sakit kepala, letih, depresi dan anemia. Penelitian bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan wadah styrofoam sebagai kemasan makanan pada penjual makanan jajanan di Kota Pontianak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah penjual makanan jajanan dengan jumlah sampel 52. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,9% penjual makanan jajanan menggunakan styrofoam sebagai wadah, tidak ada hubungan antara pengetahuan, pertimbangan tahan panas, mudah di dapat dan murah harganya dengan penggunaan wadah styrofoam sebagai kemasan makanan. Disarankan kepada penjual makanan jajanan harus lebih memperhatikan kemasan yang digunakan layak atau tidak digunakansebagai kemasan untuk semua jenis makanan terutama kemasan styrofoam harus lebih dikurangi penggunaannya atau jangan digunakan lagi karena kandungan yang terdapat di dalam styrofoam mengandung zat kimia yang bisa berpindah ke makanan dengan cepat apabila makanan tersebut dalam keadaan panas. "Styrofoam is a syntheticaromatic polymer made from the monomer styrene. The use of improper food containers can result in the migration of monomer styrene into the food so that it can pose a significant risk of diseases such as headache, fatigue, depression, and anemia. The migration caused by the temperature, the duration of use, and the type of food. This study aimed at analyzing the factors related to the use of foam food containers among food-sellers in Kota Pontianak. Using analytic descriptive method and cross sectional design, as many as 52 samples participated in this study. The study revealed that as many as 51.9% food-sellers used Styrofoam as the food containers. There were no correlation of heat resistant, obtainability, affordability and the use of food foam containers. From the findings, the foo-sellers need to pay attention on the packaging feassibility. They are encouraged to find out the health standard of the foam food container as it contains of cmemical substances that easily and quickly switch to food in hot conditions"

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Sub Admin1 UM PTK
Date Deposited: 25 Mar 2017 12:27
Last Modified: 25 Mar 2017 12:27
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/290

Actions (login required)

View Item View Item