PENGARUH KONDISI KERJA DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PUSKESMAS RAWAT INAP JUNGKAT KABUPATEN MEMPAWAH

HAJATIA, ESTI KHOMA (2021) PENGARUH KONDISI KERJA DAN HUBUNGAN INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PUSKESMAS RAWAT INAP JUNGKAT KABUPATEN MEMPAWAH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (246kB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (180kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi kerja dan hubungan interpersonal terhadap kepuasan kerja Pegawai Puskesmas Rawat Inap Jungkat Kabupaten Mempawah. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil Puskesmas Rawat Inap Jungkat Kabupaten Mempawah dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Adapun metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, uji simultan (uji F), dan uji parsial (uji t). Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan persamaan regresi linier yaitu Y = 0,244 + 0,856X1 + 0,090X2. Koefisien korelasi menunjukkan nilai R sebesar 0,993 yang menunjukkan bahwa antara variabel kondisi kerja dan variabel hubungan interpersonal dengan variabel kepuasan kerja memiliki hubungan yang sangat kuat. Koefisien determinasi menunjukkan nilai sebesar 0,985 yang berarti bahwa 98,5% kepuasan kerja pegawai dapat dijelaskan oleh kondisi kerja dan hubungan interpersonal sedangkan sisanya yaitu sebesar 1,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji kelayakan model menunjukkan nilai F hitung 1.282,010 > F tabel 3,24 artinya kondisi kerja (X1) dan hubungan interpersonal (X2) secara simultan berpengaruh terhadap kepuasan kerja (Y). Hasi uji parsial (uji t) antara variabel kondisi kerja (X1) terhadap kepuasan kerja (Y) menunjukan nilai t hitung sebesar 23,872 > t tabel 2,024 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, artinya kondisi kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Sedangkan Hasil uji parsial (uji t) antara variabel hubungan interpersonal (X2) terhadap kepuasan kerja (Y) menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,101 > t tabel 2,024 dan tingkat signifikansi sebesar 0,042 < 0,05, artinya variabel hubungan interpersonal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai.

Actions (login required)

View Item