PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN LONG TERM DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019-2021

BRYLLIANA, OZY (2022) PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN LONG TERM DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2019-2021. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (660kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER) Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI Periode 2019-2021. Populasi yang menjadi objek dalam penelitian ini sebanyak 71 perusahaan yang terdapat dalam sektor industri barang konsumsi, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan diperoleh jumlah sampel sebanyak 54 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji linearitas, regresi linear berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi (R2), pengujian hipotesis secara simultan dengan menggunakan uji F, dan secara parsial dengan menggunakan uji t. Hasil uji normalitas menunjukkan data yang digunakan sebagai sampel terdistribusi secara normal dengan asymp sig. (2-tailed) 0,609 > 0,05. Hasil uji multikolinieritas menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independent dalam model regresi penelitian ini memiliki nilai tolerance > 0,1, hasil perhitungan VIF juga menunjukkan variabel independent < 10. Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan semua data yang digunakan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dengan menunjukkan sig. > 0,05. Hasil uji autokorelasi menunjukkan semua data yang digunakan tidak ada autokorelasi karena nilai du < d < 4-du atau 1,7939 < 1,925 < 2,2061. Hasil uji linearitas menunjukkan semua data memiliki hubungan yang linear karena nilai sig. deviation from linearity > 0,05. Untuk hasil pengujian secara simultan dengan menggunakan uji F menunjukkan bahwa ketiga variabel independent yaitu DAR, DER, dan LTDER secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent yaitu Harga Saham terbukti dari signifikansi sebesar 0,014 < tingkat sig. 0,05. Untuk pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa dua variabel independent yaitu DAR, dan LTDER berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent yaitu Harga Saham terbukti dari nilai DAR sebesar 0,049 < tingkat sig. 0,05 dan nilai DER sebesar 0,004 < tingkat sig. 0,05. Sedangkan variabel independent DER tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependent dengan nilai signifikansi sebesar sebesar 0,509 > tingkat sig. 0,05. Untuk hasil uji determinasi (R2) diperoleh hasil ketiga variabel independent yaitu DAR, DER, dan LTDER sebesar 6,5% terhadap Harga Saham, selebihnya sebesar 93,5% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item