PROBLEMATIKA NIKAH SIRI DALAM PENCATATAN PERKAWINAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG TENTANG PERKAWINAN, DI KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT

Mustika, Asa (2022) PROBLEMATIKA NIKAH SIRI DALAM PENCATATAN PERKAWINAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG TENTANG PERKAWINAN, DI KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (735kB)

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan lahir batin antara seseorang laki-laki dan seorang perempuan sebagai suami istri berdasarkan akat nikah yang telah di atur oleh rukun dan syarat sah pernikahan serta telah di atur didalam Undang-Undang Perkawinan dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia. Tiap-tiap Perkawian di catat menurut Peraturan Perundang-Undangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dengan Perubahan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan. Pernikahan siri ialah pernikahan yang tidak dicatatkan oleh Lembaga Pencatatan Perkawinan, dengan itu Pernikahan siri banyak menimbulkan dampak buruk bagi anak dan istri. Dengan adanya Peraturan baru Permendagri Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Percepatan Peningkatan Cangkupan Kepemilikan Akta Kelahiran dan diperkuat dengan adanya Peraturan Perpres Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil yakni adanya penerbitan Kartu Keluarga (KK) oleh Disdukcapil bagi pasangan nikah siri membuat masyarakat dilematik terhadap Pencatatan Perkawinan yang dimana seharunya setiap di dalam Pernikahan harusnya di catatkan di dalam akta nikah. Penelitian ini menggunakan metode empiris dengan mengumpulkan data-data yang ada di lapangan serta mewawancarai narasumber untuk mendukung penulisan skripsi yang akan penulis tulis.

Actions (login required)

View Item