ANALISIS TERHADAP EKSISTENSI PEMBAGIAN HARTA WARISAN MASYARAKAT ADAT BATAK TOBA DI KECAMATAN NGABANG

SIMANUNGKALIT, LAMTIUR MURNI (2022) ANALISIS TERHADAP EKSISTENSI PEMBAGIAN HARTA WARISAN MASYARAKAT ADAT BATAK TOBA DI KECAMATAN NGABANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

[img]
Preview
Text
BAB I DAN V.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II-IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (554kB)

Abstract

Dalam pembagian waris di Indonesia terdapat tiga cara membagikan harta warisan dimana ada secara hukum islam, hukum perdata, dan hukum adat. Secara hukum adat terkhusus masyarakat adat Batak Toba yang menganut sistem kekerabatan patrilineal yang mengikuti garis keturunan laki-laki. Mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu mengenai pembagian waris adat Batak Toba di Kecamatan Ngabang dan penyelesaian perselisihan sengketa waris. Persoalan tersebut dikaji menggunakan jenis penelitian sosiologis atau empiris, dengan metode penelitian yang bersifat deskriptif analisis. Untuk pengambilan data sendiri penulis menggunakan cara pengumpulan data informasi dengan melakukan wawancara secara langsung dengan masyarakat Batak Toba yang tinggal di daerah Kecamatan Ngabang. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa penggunaan hukum waris adat Batak Toba di Kecamatan Ngabang masih menggunakan hukum adat Batak Toba dalam membagikan harta warisannya, meskipun ada juga yang sudah tidak lagi begitu menerapkan hukum adat Batak Toba ini dalam membagikan harta warisannya. Dalam pembagian waris secara adat Batak Toba diberikan hanya kepada anak laki-laki saja dan untuk anak perempuan nantinya akan mendapatkan pemberian dari mertua atau disebut dengan hibah. Ketika masyarakat Batak Toba menggunakan adat Batak Toba dalam membagikan harta warisan maka biasanya ada kemungkinan timbulnya ketidakpuasan atau timbulnya permasalahan pada setiap ahli waris terkait besaran bagian yang didapatkan. Apabila dalam membagikan harta warisan menimbulkan sengketa waris maka masyarakat Batak Toba dapat menyelesaikannya melalui jalur luar pengadilan (marhata dan lembaga adat) dan melalui jalur pengadilan. Untuk masyarakat Batak Toba di kecamatan Ngabang belum pernah ada terkait sengketa waris.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Waris Adat, Pembagian Harta Warisan Batak Toba, Penyelesaian Sengketa Waris
Subjects: - Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum
Depositing User: Perpus Muhammadiyah Pontianak
Date Deposited: 26 Sep 2023 11:18
Last Modified: 26 Sep 2023 11:18
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/2412

Actions (login required)

View Item View Item