ANALISA PENGERINGAN IKAN ASIN PADA ALAT PENGERING PADA ALAT PENGERING MENGGUNAKAN GAS LPG

HARIRI, MUHAMMAD IQBAL (2020) ANALISA PENGERINGAN IKAN ASIN PADA ALAT PENGERING PADA ALAT PENGERING MENGGUNAKAN GAS LPG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (737kB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (823kB)

Abstract

Pengolahan ikan asin melalui beberapa tahap yaitu dari proses pencampuran garam hingga proses pengeringan sampai ikan asin yang diolah bisa di konsumsi ataupun dipasarkan. Pada proses pengeringan didapat masalah yang biasa dialami yaitu cuaca hujan, sehingga pengolahan ikan asin terhambat. Hasil penelitian yang didapat dari analisa data yang diambil yaitu dari jumlah ikan yang dikeringkan, waktu pengeringan, berat ikan yang berkurang disetiap jam pengeringan serta jumlah kadar air yang hilang selama proses pengeringan. Disini ikan yang dikeringkan adalah jenis ikan gulama. Proses pengeringan dilakukan selama 5 jam dengan berat ikan 7kg dan jumlah ikan 209 ekor. Ikan dikeringkan dengan suhu ±55˚C dengan suhu lingkungan 28,5˚C. Dari proses pengeringan selama 5 jam didapat hasil kadar air yang tersisa yaitu 30,93% dari kadar air awal ikan sekitar 70%. Menurut standar SNI 01-2721-1992 yaitu kadar air yang baik pada ikan kering yaitu 40%. Dari hasil tersebut maka ikan gulama yang dikeringkan selama 5 jam dengan alat pengering telah memenuhi standar SNI. Dari alat pengering juga dihitung beban pengering, yaitu beban dari dinding dan beban dari produk. Dari beban dinding didapat hasil 7,65 (w/m²˚c) dan beban produk didapat 0,046 (w/m²˚c) sehingga didapat total beban pada alat pengering yaitu 7,696 (w/m²˚c). dan yang terakhir perhitungan laju pengeringan ikan gulama selama 5 jam yaitu 0,054 gram/menit.

Actions (login required)

View Item