ANALISIS HUKUM KEKURANGAN NAFKAH DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1-A PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

FENTIYANI, FENTIYANI (2023) ANALISIS HUKUM KEKURANGAN NAFKAH DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1-A PONTIANAK KALIMANTAN BARAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang dimana ia tidak bisa hidup sendiri-sendiri. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki keinginan untuk memiliki seseorang sebagai pendamping hidup untuk mencapai suatu tujuan yang sama dalam suatu ikatan perkawinan. Perkawinan merupakan suatu perjanjian antara seorang laki-laki dan perempuan melalui akad nikah untuk membangun kehidupan berumah tangga sebagai pasangan suami istri. Hubungan perkawinan akan menimbulkan hak dan kewajiban yang akan melekat pada suami maupun istri. Perkawinan juga menimbulkan kewajiban nafkah atas suami untuk istri dan anak-anaknya dalam sebuah keluarga. Beberapa kehidupan rumah tangga antara suami istri sangat memungkinkan untuk terjadinya suatu kesalahpahaman di antara keduanya yang berakhir dengan perceraian. Seperti salah satu pihak atau keduanya tidak melaksanakan kewajiban yang seharusnya dipenuhi. Tidak terpenuhinya kebutuhan diri sendiri dan kebutuhan nafkah untuk keluarganya maupun ketidakpuasan seorang istri terhadap nafkah yang diberikan oleh seorang suami juga menjadi faktor penyebab dalam ketidakharmonisan rumah tangga yang bisa menyebabkan seorang istri mengajukan gugatan perceraian terhadap suaminya.

Actions (login required)

View Item