FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA ANAK YANG DI RAWAT INAP DI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK

HASANI, SRI SITI (2018) FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA ANAK YANG DI RAWAT INAP DI RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN VI.pdf - Published Version Download (453kB) | Preview
	Text BAB II-V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (694kB)

Abstract

Latar belakang, Demam tifoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi, Transmisi terjadinya melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi urine/feses dari penderita tifus akut dan para pembawa kuman/karier. Angka kejadian demam tifoid di RSUD Dr.Soedarso pontianak mengalami peningkatan setiap tahunnya pada tahun 2015 kasus demam tifoid pada anak sebanyak 44 kasus, pada tahun 2016 kasus demam tifoid pada anak 52 kasus, dan pada tahun 2017 jumlah kasus demam tifoid pada 74 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian demam tifoid pada anak yang dirawat inap di RSUD Dr. Soedarso. Desain penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol.Sampel dalam penelitian sebanyak 118 orang (59 kasus dan 59 kontrol) yang di ambil dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan jajan di sekolah (p value =0,017, OR=2,632, CI 95%=1,252-5,534), kebiasaan cuci tangan dengan sabun sebelum makan (p value =0,036, OR=2,427, CI 95%=1,126–5,235), kebiasaan mengkonsumsi makanan mentah (p value =0,023, OR=2,598, CI 95%=1,205-5,600), kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah BAB (p value =0,034, OR=2,475 CI95%= 1,137-5,390) dengan kejadian demam tifoid. Variabel yang tidak berhubungan yaitu riwayat tifoid (p value = 0,571), pengetahuan penjamahan makanan (p value = 1,00), kebiasaan cara makan (p value = 0,240). Disarankan kepada RSUD Dr.Soedarso pontianak untuk memberikan Memberikan edukasi kepada orang tua pentingnya dalam memperhatikan kebiasaan jajan anak di sekolah maupun dirumah, agar anak tidak jajan sembarangan, Steak holder memberikan penyuluhan untuk preventif dan memasang foster kebiasaan cuci tangan sebelum makan dan setelah BAB.

Actions (login required)

View Item