HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OVERWEIGHT PADA MURID SMA MUHAMMADIYAH 1 DI KOTA PONTIANAK

PANGESTU, PUGUH (2020) HUBUNGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OVERWEIGHT PADA MURID SMA MUHAMMADIYAH 1 DI KOTA PONTIANAK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN VI.pdf - Published Version Download (551kB) | Preview
	Text BAB II-V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (341kB)

Abstract

Latar Belakang : Overweight merupakan masalah kesehatan dunia dengan jumlah prevalensi yang selalu meningkat setiap tahun, baik di negara maju maupun berkembang termasuk Indonesia. Kejadian overweight di provinsi kalbar pada remaja umur >15 tahun sebanyak 25%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi fast food dan aktifitas fisik dengan kejadian overweight pada siswa/siswi SMA muhammadiyah kota pontianak. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan rancangan penelitian metode cross sectional, Populasi pada penelitian ini adalah 227 dengan jumlah sampel 68 orang. Pada penelitian ini peneliti melakukan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji fisher exact dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Ada hubungan yang bermakna antara kosumsi fast food ( PR =25,68 : 95%, CI= 3,74 –175,98), aktifitas fisik (PR=13.300 : 95%,CI=3,942-50,660), dengan kejadian overweight (nilai p <0,05). Saran : Diharapkan pada remaja untuk menguragi makan-makanan fast food dan sering melakukan aktifitas fisik.Sehingga dapat mengurangi factor resiko kejadian overweight pada remaja.

Actions (login required)

View Item