GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017

FIRDAUS, ERIK (2017) GAMBARAN EPIDEMIOLOGI KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN VI.pdf - Published Version Download (142kB) | Preview
	Text BAB II-V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (200kB)

Abstract

Penyakit pneumonia merupakan salah satu penyakit penyebab kematian pada balita di negara-negara yang sedang berkembang . Pneumonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru atau alveoli. Terjadinya pneumonia pada anak seringkali bersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bronkhopneumonia). Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran epidemiologi penyakit pneumonia (BBLR, Imunisasi, Perilaku Ibu, Perilaku Merokok, Racun Nyamuk Bakar, Ventilasi dan Kepadatan Hunian) diwilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah observasional dimana penelitian bertujuan mengetahui secara lansung suatu keadaan yang terjadi dilapangan. Rancangan penelitan ini adalah rancangan analisis deskritif. Penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu yang memiliki balita yang menderita pneumonia dari bulan Januari sampai dengan agustus 2016 dengan jumlah 49 balita. Hasil Penelitian : Bahwa gambaran status BBLR penderita masih rendah 10 (20,4%) dari 49 responden. kepaadatan hunian balita penderita pneumonia yang tidak memenuhi syarat 24(49%) dan yang memenuhi syarat 25 (51%). lingkungan balita penderita dapat dilihat dari disrtibusi frekuensi ventilasi yang memenuhi syarat 19 (38,8%) tidak memenuhi syarat 30 (61,2%). status imunisasi balita penderita pneumonia sangat rendah 32 (65,3%) dari 49 responden. perilaku ibu terhadap balita penderita pneumonia menunjukan sikap ibu bahwa kurangnya kesadaran ibu dalam kebersihan mencuci tangan sebelum mengendong bayi berjumlah 100% tidak cuci tangan, sering membawa bayi/balita keluar rumah 31 (63,3%) responden, membuka jendela, pintu dan ventilasi 39 (79,6%) dan sering membawa balita berkendara dengan sepeda motor 38 (77,6). perilaku merokok anggota keluarga dilihat dari hasil per item prilaku merokok 35 (71,4%), prilaku merokok dalam ruangan 36 (73,5%), prilaku perokok sering menggendong 31(63,3%) dan perokok menggendong bayi dengan memakai pakaian yang sama 35(71,4%). penggunaan racun nyamuk bakar 12 (24,5%), keseringan memakai racun nyamuk bakar 7 (14,3%) jumlah lingkar racun nyamuk yang dibakar lebih dari 12 jam 2 (4,1%) dan balita sering berada dalam ruangan yang ada racun nyamuk bakar 13 (26,5%). Saran : Bagi Puskesmas diharapakan dapat meningkatkan program penyuluhan kesehatan. Bagi kecamatan sebaiknya dapat menghibau PHBS. Peniliti selanjutnya diharapkan dapat menyempurnakan penelelitin ini dengan menggali lebih jauh faktorfaktor apa saja yang dapat menyebabkan pneumonia seperti tentang gizi dan ASI terhadap kejadian pneumonia.

Actions (login required)

View Item