GAMBARAN RISIKO INTENSITAS KEBISINGAN PADA PEKERJA BERDASARKAN PEMETAAN INTENSITAS KEBISINGAN (NOISE MAPPING) DI AREA PRODUKSI PT. X TAHUN 2019

JINUS, BONIFASIUS (2018) GAMBARAN RISIKO INTENSITAS KEBISINGAN PADA PEKERJA BERDASARKAN PEMETAAN INTENSITAS KEBISINGAN (NOISE MAPPING) DI AREA PRODUKSI PT. X TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN VI.pdf - Published Version Download (782kB) | Preview
	Text BAB II-V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kebisingan merupakan bunyi atau suara yang tidak dikehendaki dan dapat menganggu kesehatan pendengaran. Menurut WHO dari 466 juta orang di dunia, sebanyak 432 juta dewasa dan 34 juta anak-anak, memiliki gangguan pendengaran disebabkkan oleh faktor risiko akibat pajanan kebisingan yang berlebihan di tempat kerja. Risiko kebisingan dapat digambarkan secara visual dengan memetakan tingkat kebisingan pada setiap titik pengukuran kebisingan. Tujuan penelitian pemetaan ini untuk mengetahui gambaran risiko intensitas kebisingan pada pekerja berdasarkan pemetaan intensitas kebisingan di area produksi PT. X Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan mengunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan secara observasi dan pengukuran selama satu minggu. Hasil pengukuran kebisingan tertinggi di area produksi PT. X terdapat pada hari kelima, shift pertama kerja yaitu di Senin, 16 September 2019 pada area Produksi Remilling 96,08 dB, sedangkan intensitas kebisingan terendah terdapat pada hari Senin, 16 September 2019 shift kedua kerja di produksi Quality Annsurance (QA) yaitu 81,98 dB. Untuk melindungi pekerja dari risiko gangguan pendengaran, sebaiknya peta kontur kebisingan yang mengambarkan risiko intensitas kebisingan diletakkan pada setiap area kerja, agar pekerja lebih berhati-hati dan dapat mengunakan Alat Pelindung Diri saat bekerja untuk mengurangi risiko bahaya ditempat kerja.

Actions (login required)

View Item