GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT FILARIASIS PADA KEGIATAN PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS DI DESA AMPERA RAYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBURAYA

AGASI, ANDRIE (2017) GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT FILARIASIS PADA KEGIATAN PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS DI DESA AMPERA RAYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AMBAWANG KABUPATEN KUBURAYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (653kB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (154kB)

Abstract

Filariasis limfatik adalah penyakit parasit yang bisa berakibat pada sistem limfatik yang berubah. Manifestasi penyakit setelah infeksi memakan waktu dan dapat menyebabkan pembesaran abnormal bagian tubuh yang menyebabkan cacat parah dan stigmatisasi sosial. Parasit ditularkan oleh empat jenis nyamuk utama: Aedes, Anopheles, Culex dan data menunjukkan bahwa lebih dari 556.000.000 orang di seluruh dunia dirawat karena filariasis limfatik. Kepatuhan minum obat filariasis adalah respon masyarakat sasaran pengobatan massal filariasis berupa tindakan minum obat atau tindakan tidak minum obat filariasis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran kepatuhan minum obat filariasis pada kegiatan pengobatan massal filariasis di desa Ampera Raya wilayah kerja Puskesmas Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif Cross Sectional. Sampel penelitian in sebanyak 64 responden yang diambil dengan teknik Accidental Sampling. Lokasi Penelitian di laksanakan di desa Ampera Raya wilayah kerja Puskesmas Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya bulan Agustus tahun 2017. Hasil penelitian menggambarkan pengetahuan responden dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang baik sebanyak 33 orang (50,8 %) lebih banyak responden memiliki sikap yang baik sebanyak 34 orang (52,3), tidak ada dukungan dari keluarga yaitu 29 responden (44,6 %), 35 responden (53, 8%), bahwa lebih banyak tidak ada dukungan sebanyak 21 responden (32,3 %) dan menunjukan bahwa 20 responden (30,8) tidak patuh minum obat dan responden patuh minum obat filariasis sebanyak 23 (35,4 %). Di sarankan bagi masyarakat Desa Ampera Raya diharapkan selalu ikut serta dalam pengobatan massal dan minum obat filariasis serta Kepada Pukesmas agar lebih memperhatikan masyarakat dalam minum obat filariasis.

Actions (login required)

View Item