PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM BIOREMEDIASI DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio)

SANISWAN, YUDA (2019) PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM BIOREMEDIASI DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

[img]
Preview
Text
BAB I DAN V.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (477kB)

Abstract

Pada sistem budidaya tanpa pergantian air terjadi masalah kualitas air pada budidaya ikan mas. Sistem budidaya tanpa pergantian air menyebabkan akumulasi sisa pakan, feses, dan kualitas air yang buruk, sehingga menurunnya kualitas air budidaya dikarenakan tingginya buangan metabolit dan sisa pakan. Dekomposisi metabolit dan sisa pakan menghasilkan produk sampingan yang sangat toksik yaitu amoniak. Amoniak adalah larutan amonia dalam larutan air, amonia pada perairan mampu menyebabkan kematian pada ikan apabila kandungannya terlalu tinggi, yaitu lebih dari 0,8 mg/L, sedangkan nitrit akan bersifat toksik apabila kadar nitrit dalam perairan lebih dari 0,05 mg/L. Salah satu cara memperbaiki kualitas lingkungan budidaya adalah dengan pemberian probiotik. Penggunaan probiotik sangat bermanfaat dalam meningkatkan populasi bakteri agen bioremediasi karena bakteri probiotik dapat mencegah bakteri patogen agar tidak memperbanyak diri dalam media hidup hewan budidaya dengan melawan permunculan koloni bakteri lain sehingga diharapkan bakteri yang tumbuh merupakan bakteri agen bioremediasi. Berdasarkan hasil penelitian pertumbahan spesifik benih ikan mas selama 45 hari, maka diperoleh hasil pertumbuhan spesifik pada perlakuan D dengan penambahan dosis probiotik 1,5 ml/L dengan nilai rata-rata 5,74% lebih tinggi dari beberapa perlakuan; perlakuan C dengan penambahan dosis 1ml/L dengan nilai rata-rata 5,03% dan perlakuan B penambahan dosis 0,5ml/L dengan dengan nilai rata-rata 4,89% dan A Kontrol dengan dengan nilai rata-rata 4,51%. Sedangkan rata-rata laju pertumbuhan spesifik yang paling rendah yaitu perlakuan A Kontrol sebesar 4,51%. Dosis yang terbaik untuk pertumbuhan benih ikan mas berdasarkan rata-rata laju pertumbuhan berat spesifik yaitu perlakuan D dengan penambahan dosis probiotik 1,5 ml/L.Hal ini membuktikan bahwa perlakuan D dengan penambahan probiotik 1,5 ml/L dalam media pemeliharaan ikan dapat memperbaiki kualitas air sehingga dapat menunjang pertumbuhan ikan. Pemberian probiotik pada perlakuan D dengan dosis 1,5 ml/L dapat memaksimalkan pencernaan benih ikan mas sehingga pemanfaatan pakan lebih efisien dan meningkatkan laju pertumbuhan dengan nilai rata-rata efisiensi pakan adalah 63,24±4,25a . dan diduga bahwa manfaat probiotik pada ikan memiliki fungsi protektif yaitu kemampuan bakteri untuk menghambat bakteri patogen dalam saluran pencernaan, sehingga meningkatkan sistim imun ikan sebagai fungsi dari probiotik. Kelangsungan hidup tertinggi dicapai pada ikan yang diberi perlakuan D: 80,5% (1,5ml/L).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Benih Ikan Mas, Probiotik, Bioremediasi.
Subjects: - Budidaya Perairan
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: Admin 2
Date Deposited: 10 Jul 2023 03:24
Last Modified: 10 Jul 2023 03:24
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/2268

Actions (login required)

View Item View Item