PENGARUH INDUKSI HORMON SPAWNPRIM TERHADAP SPERMIASI DANMOTILITAS SPERMA IKAN BIAWAN (Helostoma temminckii)

SOFIANDY, RUDY AGUS (2020) PENGARUH INDUKSI HORMON SPAWNPRIM TERHADAP SPERMIASI DANMOTILITAS SPERMA IKAN BIAWAN (Helostoma temminckii). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (584kB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (577kB)

Abstract

Ikan biawan merupakan salah satu ikan air tawar yang termasuk kedalam golongan black fish, ikan ini memiliki beberapa nama sebutan untuk di Kalimantan di sebut biawan, di Sumatra di sebut ikan tabakang, di Jawa di sebut ikan tambakan, sedangkan di Makassar di sebut ikan Samarinda. Tingginya nilai ekonomis ikan biawan dan kurangnya budidaya ikan tersebut di wadah budidaya terkontrol, sehingga untuk mendapatkan ikan biawan masyarakat di Kalimantan Barat hanya mengandalkan tangkapan dari alam sekitar saja, tangkapan yang dilakukan secara berlebihan menyebabkan populasi benih ikan biawan di alam berkurang. Berdasarkan permasalahan di atas maka harus ada upaya budidaya ikan biawan secara terkontrol dengan teknologi yang baik agar untuk memperoleh ikan biawan masyarakat di Kalimantan Barat tidak lagi menangkap di alam namun di hasilkan dari budidaya secara terkontrol. Induksi spermiasi menggunakan hormon spawnprim merupakan salah satu upaya yang bisa di terapkan dalam proses pemijahan, dari penyuntikan tersebut diharapkan dapat membantu merangsang hormon reproduksi ikan biawan, dimana hormon tersebut bisa mempercepat proses pemijahan yang akan mempermudahkan pembudidaya dalam melakukan proses pemijahan ikan biawan, sehingga keberlangsungan hidup ikan biawan tetap terjaga di alam. Penelitian ini dilakukan selama ±20 hari, pada tahun 2020, bertempat di Balai Benih Ikan (BBI) Kota Pontianak serta Laboratorium Terpadu UM Pontianak yang berada di Sungai Ambawang, kabupaten Kubu Raya, provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon spawnprin terhadap induksi spermiasi dan motilitas sperma ikan biawan dan untuk mengetahui dosis hormon spawnprin yang optimal dalam proses induksi spermiasi dan motilitas sperma ikan biawan. Adapun manfaat penelitian ini adalah dapatmemberikan imformasi mengenai penggunaan hormon spawnprim dalam meningkatkan produksi benih ikan biawan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 3 ekor ikan jantan dan 3 ekor ikan betina. Dasar perlakuan menggunakan anjuran penggunaan manual adalah 0,5 ml/kg bobot tubuh ikan. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penyuntikan hormon spawnprim adalah perlakuan A (larutan NaCl 0,9% 1 ml/kg ikan), perlakuan B (0,25 ml/kg ikan), perlakuan C (0,50 ml/kg ikan), perlakuan D (0,75 ml/kg ikan). Hasil penelitian mengenai pengaruh induksi hormon spanwprim terhadap spermiasi dan morilitas sperma ikan biawan memberikan hasil Jumlah sel sperma ikan biawan yang terbaik terdapat pada perlakuan B dengan jumlah sebanyak 141,33x106 sel/ml, untuk persentase motilitas sperma perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan C dengan persentase motilitas sperma 95,14%, pada kelangsungan hidup induk dari setiap perlakuan menghasilkan hasil yang sama 100%, dengan dosisi optimum 0,47 ml/kg.

Actions (login required)

View Item