Analisis efektifitas modal dan kontribusi unit usaha terhadap kinerja keuangan pada Koperasi Mekar PT. PLN (Persero) wilayah Kalimantan Barat

FACHRI, HELMAN (2013) Analisis efektifitas modal dan kontribusi unit usaha terhadap kinerja keuangan pada Koperasi Mekar PT. PLN (Persero) wilayah Kalimantan Barat. Project Report. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Pontianak, Pontianak.

Preview

Text 5. Laporan Akhir Penelitian - Koperasi Mekar PLN.pdf - Accepted Version Download (588kB) | Preview

Abstract

Kajian tentang efektifitas modal dan kontribusi unit usaha terhadap kinerja keuangan merupakan permasalahan yang penting dalam peningkatan kinerja koperasi secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas modal dan kontribusi masing-masing unit usaha terhadap kinerja keuangan pada Koperasi Mekar PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2011. Pengukuran efektifitas modal menggunakan ; rasio imbalan kepada anggota, imbalan kepada seluruh investasi, rasio imbalan total modal terhadap pendapatan, rasio modal sendiri terhadap total aktiva, rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas, dan rasio total aktiva terhadap total utang. Sedangkan kontribusi unit usaha dilihat dari perbandingan rasio pendapatan usaha (net sales) atas beban usaha (operating expenses) dan data keuangan yang dianalisis dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan objek penelitian pada Koperasi Mekar PT. PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan teknik kuantitatif dengan menggunakan rasio keuangan. Hasil analisis efektifitas modal, baik modal sendiri maupun jumlah modal usaha selama tahun tiga tahun terakhir mengalami penurunan yang menggambarkan rendahnya efektifitas modal sendiri maupun jumlah modal usaha dalam menghasilkan SHU. Kontribusi yang paling besar adalah dari unit usaha sewa PC tahun 2009 sebasar 141%, artinya setiap Rp1,00 pendapatan usaha menghasilkan laba kotor sebesar Rp1,41. Tahun 2010 sebasar 75%, artinya setiap Rp1,00 pendapatan usaha menghasilkan laba kotor sebesar Rp0,75, dan tahun 2011 mengalami peningkatan menjadi sebesar 94%, artinya setiap Rp1,00 pendapatan usaha menghasilkan laba kotor sebesar Rp,94. Tahun 2011 unit usaha yang tidak memberikan kontribusi, malah terjadi minus adalah unit usaha pertokoan, unit usaha jasa photo copy, dan unit usaha jasa cleaning service.

Actions (login required)

View Item