UJI TOKSISITAS INSEKTISIDA DIAZINON 60 EC TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

TRIONO, FANDY AGUS (2019) UJI TOKSISITAS INSEKTISIDA DIAZINON 60 EC TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP IKAN NILA (Oreochromis niloticus). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Budidaya perairan saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil budidaya ikan yang sangat beragam baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Salah satunya adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Produksi ikan nila di Provinsi Kalimantan Barat mencapai 5,7 juta ekor pada tahun 2011 (KKP, 2012) sedangkan pada tahun 2017 meningkat menjadi 13,7 juta ekor (Data Statistik DKP Provinsi Kalimantan Barat, 2017). Ikan nila merupakan ikan yang biasanya dibudidayakan di karamba di sepanjang aliran Sungai Kapuas. Keunggulan ikan nila yakni dapat bertahan hidup pada lingkungan yang kualitas airnya jelek dan pH yang asam (Cahyono, 2000). Keberhasilan usaha budidaya ikan ini tidak terlepas dari beberapa masalah di lingkungan perairannya. Pencemaran pestisida pada sumberdaya dan lingkungan perikanan air tawar dapat mengakibatkan kematian ikan, penurunan produktivitas dan kuantitas sebagai sumber protein hewani. Menurut Sharom et al. (1980) dalam Koesoemadinata (1998) dampak negatif pestisida terhadap kehidupan ikan dan biota akuatik lainnya ditentukan oleh toksisitas, daya persistensi dan degradabilitas bahan racun tersebut. Secara umum masuknya pestisida pada ikan adalah melalui oral yaitu masuk bersamaan dengan makanan, permukaan kulit dan respirasi (Helfrich, 2009 dalam Suryani, 2013). Insektisida yang masuk kedalam tubuh ikan nantinya dapat menghambat metabolisme. Terhambatnya metabolisme ini secara tidak langsung akan menghambat pertumbuhan dari ikan (Suryani, 2013). Oleh sebab itu konsentrasi penyerapan insektisida diazinon yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan kerusakan organ ikan nila perlu diketahui dan ditentukan. Uji toksisitas digunakan untuk mengevaluasi besarnya konsentrasi toksik dan durasipemaparan yang dapat menimbulkan efek toksik pada jaringan biologis ikan nila. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai ambang batas Diazinon 60 EC terhadap kelangsungan hidup ikan nila. Selain itu menentukan konsentrasi Diazinon 60 EC yang berpengaruh buruk terhadap kerusakan insang ikan nila, dan untuk mengetahui toksisitas akut terhadap kelangsungan hidup. Sedangkan manfaat penelitian ini adalah sebagai informasi konsentrasi Diazinon 60 EC yang dapat mengakibatkan kematian ikan nila sehingga pembudidaya ikan yang menggunakan sistem mina padi bisa waspada apabila konsentrasi insektisida yang digunakan petani disekitarnya dapat mengakibatkan kematian pada ikan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pemberian Diazinon dengan konsentrasi 0,00050 ppm, konsentrasi 0,00055 ppm, konsentrasi 0,00060 ppm, konsentrasi 0,00065 ppm, dan konsentrasi 0,00070 ppm. Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan nila berukuran 5–8 cm sebanyak 300 ekor yang disebar ke dalam wadah masing-masing 10 ekor sesuai jumlah perlakuan (lima perlakuan dan tiga ulangan). Tiap-tiap ikan uji diberi pakan perlakuan adsatiasi dengan frekuensi 3 kali sehari selama penelitian. Sampling dilakukan pada hari pertama, kedua, ketiga, empat, dan sepuluh. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup, laju konsumsi oksigen dan kualitas air. Analisis data yang digunakan adalah ANOVA dan deskriptif. hasil pengamatan dan analisis data diperoleh nilai ambang batas Diazinon 60 EC adalah 0,00050ppm untuk kelangsungan hidup ikan nila. Daya tahan ikan nila sangat menurun pada kandungan Insektisida Diazinon 60 EC melebihi 0,00050ppm dan akan mengalami kematian jika melebihi nilai ambang batas toleransi tersebut. Dosis Insektisida Diazinon 60 EC sangat berpengaruh terhadap mortalitas ikan nila, semakin tinggi dosis Insektisida Diazinon 60 EC semakin tinggi mortalitasnya.

Actions (login required)

View Item