KERAGAAN GONAD IKAN TENGADAK (BARBONYMUS SCHWANENFELDII) SETELAH DIINJEKSI HORMON HCG SECARA BERKALA

DEWANTORO, EKO (2015) KERAGAAN GONAD IKAN TENGADAK (BARBONYMUS SCHWANENFELDII) SETELAH DIINJEKSI HORMON HCG SECARA BERKALA. JURNAL AKUATIK, 6 (1). pp. 1-10. ISSN 0853-2532

[img]
Preview
Text
2015 Keragaan gonad ikan tengadak_Jurnal Akuatika 6(1)1-10.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis human chorionic gonadoirophin(hCG) yang tepat pada pemasangan gonad ikan tengadak melalui injeksi secara berkala. Sebanyak 72 ekor calon induk betina ikan tengadak yang ditangkap dari alam (sungai melawi) dengan berat 150 g/ekor dipelihara dalam keramba di sungai kapuas untuk dijadikan calon induk, Ikan tengadak tersebut diberi perlakuan hormon hCG yang diinjeksikan secara berkala (setiap 15 hari sekali) dengan dosis masing-masing 0, 50, 100, 150. 200 dan 250 IU/kg bobot tubuh. Peubah yang diamati adalah tingkat kematangan gonad (TKO), indeks kematangan gonad (GSI), indeks perkembangan hati (HSI), fekunditas, dan sebaran diameter telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuntikan hCG 200 dan 250 IU/kg juga dapat merangsang semua ovari calon induk ikan tengadak matang (TKG IV). Dosis hCG 200 DAN 250 IU/kg juga dapat menghasilkan GSI dan HSI tertinggi, masing-masing 4,56 dan 1,60. Fekunditas tertinggi dicapai pada injeksi berkala dengan dosis hormon 200 IU/kg, yaitu 19.021 butir. Sebaran diameter telur cenderung meningkat dengan meningkatnya dosis hCG, telur ukuran yang lebih besar (antara 0,71 dan 0,78 mm) lebih sering dijumpai pada injeksi hCG dengan dosis 200 dan 250 IU/kg bobot tubuh.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Barbonymus schwanenfeldii, gonad, ikan tengadak, injeksi hCG
Subjects: - Budidaya Perairan
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: Admin 2
Date Deposited: 30 May 2023 03:56
Last Modified: 30 May 2023 03:56
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/2157

Actions (login required)

View Item View Item