POLIKULUTUR IKAN MAS, NILA DAN JELAWAT DI SAWAH SEBAGAI PENYELANG DAN PALAWIJA

DEWANTORO, EKO and Purnamawati, Purnamawati (2013) POLIKULUTUR IKAN MAS, NILA DAN JELAWAT DI SAWAH SEBAGAI PENYELANG DAN PALAWIJA. In: INTEDRATED FARMING MENUJU KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI DALAM SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN, 19-20 MARET, PONTIANAK.

[img]
Preview
Text
2013 Polikultur mas-nila-jelawat di sawah sbg penyelang & palawija_Pros Semirata Bd Pertanian BKS-PTN Barat Vol 2_969-972.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi yang terbaik ikan mas, nila dan jelawat yang dipelihara secara polikultur di sawah irigasi sebagai penyelang dan palawija. Penelitian ini menggunakan 6 petak sawah ukuran 200–500 m2 untuk pemeliharaan ikan sebagai penyelang dan 15 petak sawah dengan ukuran yang sama untuk pemeliharaan ikan sebagai palawija. Sebagai perlakuan adalah ikan mas, nila dan jelawat dengan proporsi yang berbeda. Benih ikan yang digunakan berukuran 5–8 cm (4,0–6,5 g/ekor) dengan padat tebar 60.000 ekor/ha untuk penyelang dan 10.000 ekor/ha untuk palawija. Pemeliharaan ikan sebagai penyelang dilakukan selama 40 hari dan selama pemeliharaan ikan tidak diberi pakan. Sedangkan pada pemeliharaan ikan sebagai palawija ikan diberi pakan campuran dedak dan pellet komersial yang diberikan selama 3 bulan pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk pemeliharaan ikan sebagai penyelang pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan mas dan jelawat tertinggi dicapai pada polikultur dengan komposisi ikan mas 50%, nila 30% dan jelawat 20%, sedangkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila tertinggi dicapai bila komposisi ikan mas 30%, nila 50% dan jelawat 20%. Pada pemeliharaan ikan sebagai palawija, pertumbuhan ikan mas yang dipelihara secara polikultur dengan komposisi ikan mas 30%, nila 50% dan jelawat 20% menghasilkan pertumbuhan lebih cepat bila dibandingkan monokulur. Baik ikan mas maupun ikan nila, perbedaan komposisi ikan pada polikultur tidak menghasilkan perbedaan pertumbuhan yang signifikan, dan pada ikan jelawat pertumbuhan tidak dipengaruhi oleh kepadatan ikan mas maupun nila. Produksi tertinggi dan konversi pakan yang rendah dihasilkan pada polikultur dengan komposisi ikan mas 50%, nila 30% dan jelawat 20%. The aim of this study to determine the best composition of carp, nile tilapia and jelawat reared in polyculture as penyelang and palawija in rice field. This study used 6 fields that size about 200-500 m2/field to fish rearing as penyelang and 15 fields of the same size for palawija. The treatment was common carp, nile tilapia and jelawat with different proportions. Seed-sized of fish were used about 5-8 cm (4.0 to 6.5 g/fish) with stocking density 60,000 fish/ha for penyelang and 10,000 fish/ha for palawija. The polyculture as penyelang conducted for 40 days and during rearing of the fish was not fed. While on the palawija, the fish fed a mixture of bran and commercial pellets were given for 3 months of culture. The results showed that for the rearing of fish as penyelang, the higest growth and survival rate of common carp and jelawat were achieved in common carp 50%, nile tilapia 30% and jelawat 20%, while the best growth and survival of tilapia were achieved in polyculture consists of common carp 30%, nile tilapia 50% and jelawat 20%. For fish culture as palawija, growth common carp that reared polyculture with composition of 30% common carp, 50% nile tilapia and 20% jelawat growth faster than monokulur. Both carp and tilapia, differences in the composition of fish in polyculture not produce significant differences in growth, and the growth jelawat fish were not affected by the density of carp and tilapia. The highest production and low feed conversion ratio were found in composition 50% common carp, 30% nile tilapia and jelawat 20%.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: polikultur, ikan mas, ikan nila, ikan jelawat, sawah, penyelang, palawija
Subjects: - Budidaya Perairan
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: Admin 2
Date Deposited: 30 May 2023 03:01
Last Modified: 30 May 2023 03:01
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/2155

Actions (login required)

View Item View Item