PERBEDAAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA TAMAN MULIA KUBU RAYA

WIRANTO, SUTRISNO (2020) PERBEDAAN MODEL DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA TAMAN MULIA KUBU RAYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (18MB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (914kB)

Abstract

Rendahnya tingkat kemampuan siswa dalam berpikir kritis disebabkan oleh penerapan model pembelajaran yang kurang inovatif dan tidak berpusat kepada siswa. Model pembelajaran konvensional dapat membuat siswa menjadi pasif yang akan menyebabkan rendahnya tingkat kemampuan berpikir kritis siswa. Untuk itu dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peneliti menggunakan model discovery learning dan problem based learning, model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa karena dalam pembelajaran membuat siswa aktif dalam kelas melalui diskusi dan memecahkan masalah serta pembelajaran berpusat pada siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran discovery learning dan problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan untuk menentukan metode yang paling efektif antara model pembelajaran discovery learning dan problem based learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X SMA Taman Mulia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Perhitungan uji- t, nilai gain model pembelajaran Discovery Learning sebesar 52,43 sedangkan rata – rata nilai gain model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 42,14 dan hasil dari perhitungan uji – t sebesar 0,001 < 0,05. Model pembelajaran Discovery Learning sebesar 0,73 dan N-Gain model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 0,54.

Actions (login required)

View Item