Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Harga Saham dengan Kebijakan Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Sektor anajerial, Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Harga Saham dengan Kebijakan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor ebagai Variabel Industri Dasar Dan Kimia dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Industri Dasar Dan Kimia dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

SAFITRI, LINA LUTHFIANI (2020) Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Harga Saham dengan Kebijakan Intervening Pada Perusahaan Manufaktur Sektor anajerial, Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Harga Saham dengan Kebijakan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor ebagai Variabel Industri Dasar Dan Kimia dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Industri Dasar Dan Kimia dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (792kB) | Preview
	Text BAB II-IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (481kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mencari pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit terhadap harga saham dengan kebijakan dividen sebagai variabel interveningpada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar Dan Kimia dan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2018. Populasi penelitian ini adalah 115 perusahaan, dengan sampel sebanyak 40 perusahaan yang didapat dengan teknikpurposive sampling. Teknik analisis data menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis), koefisien korelasi, koefisien determinasi, Uji F dan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan dividen tidak mengintervensi kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan komite audit terhadap harga saham tapi kebijakan dividen dapat mengintervensi dewan komisaris terhadap harga saham. Koefisien korelasi menunjukkan nilai R sebesar 0,275 yang merupakan variabel independen terhadap kebijakan dividen dan 0,358 yang merupakan variabel independen terhadap harga saham sama-sama memiliki hubungan yang lemah. Koefisien determinasi menunjukkan nilai R2 antara variabel independen terhadap kebijakan dividen sebesar 7,5% sisanya sebesar 92,5% kebijakan dividen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, selain itu nilai R2 antara variabel independen terhadap harga saham sebesar 12,8% sisanya sebesar 87,2%harga saham dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Secara simultan dan parsial kepemilikan institusional, kepimilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit masingmasing tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen maupun harga saham.

Actions (login required)

View Item