FAKTOR PERILAKU ANAK YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK DI DESA PAHOKNG KECAMATAN MEMPAWAH HULU KABUPATEN LANDAK

MARSELINA LIDIA, 101510022 (2015) FAKTOR PERILAKU ANAK YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT KECACINGAN PADA ANAK DI DESA PAHOKNG KECAMATAN MEMPAWAH HULU KABUPATEN LANDAK. Skripsi thesis, UM Pontianak.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK & DAFTAR ISI.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (250kB) | Preview

Abstract

infeksi cacing atau penyakit kecacingan selalu menjadi penyakit yang mengancam kesehatan anak, infeksi cacing usus tidak menimbulkan gejala yang nyata sehingga kurang mendapatkan perhatian, akan tetapi berakibat pada gangguan pencernaan, peredaran darah, anemia, alergi, obstruksi, iritasi dan perforasi usus. Penyakit ini jika terinfeksi berat akan menyerang organ jantung, paru-paru, pankreas, usus buntu bahkan ke otak. Kecacingan banyak menyerang pada anak usia sekolah dasar terutama yang tinggal di daerah yang mana parasit ini ditularkan secara aktif. Desa Pahokng memiliki prevalensi tertinggi kecacingan di usia anak sekolah dasar yaitu 75,9% ditahun 2012, tahun 2013 meningkat menjadi 77%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor perilaku anak yang berhubungan dengan penyakit kecacingan pada pada anak di Desa Pahokng Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak. Penelitian ini menggunakan desain case control. Penelitian sebanyak 41 kasus dan 41 kontrol orang yang diambil dengan teknik purposive sampling menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan menggigit kuku (p value=0,039, PR = 2,958, CI 95% = 1,154-7,556), kebiasaan bermain di tanah tanpa alas kaki (p value=0,043, PR = 2,95, CI 95% = 0,101-0,870), kebiasaan bermain di tanah yang becek (p value=0,043, PR = 3,365, CI 95% = 1,150-9,852), kebiasaa BAB keluarga (p value=0,039, PR = 3,733, CI 95% = 1,198-11,633) dengan kejadian kecacingan pada anak sekolah dasar. Variabel yang tidak berhubungan yaitu kebiasaan makan sayur mentah tanpa dicuci terlebih dahulu (p value = 1,000) Disarankan kepada orang tua untuk melarang anak menggigit kuku, rutin memotong kuku anak, menyediakan sandal untuk anak dan tidak BAB di sembarang tempat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 10 Dec 2016 07:34
Last Modified: 10 Dec 2016 07:34
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/19

Actions (login required)

View Item View Item