PENGGUNAAN PAKAN BUATAN YANG DICAMPUR EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) PADA PENGOBATAN IKAN TENGADAK (Barbonemus schwanenfeldii) DENGAN DIINJEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila

ABSAH, WAN (2021) PENGGUNAAN PAKAN BUATAN YANG DICAMPUR EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) PADA PENGOBATAN IKAN TENGADAK (Barbonemus schwanenfeldii) DENGAN DIINJEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

[img]
Preview
Text
BAB I DAN V.pdf - Published Version

Download (717kB) | Preview
[img] Text
BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (460kB)

Abstract

Ikan tengadak atau lampam (Barbonymus schwanenfeldii) merupakan salah satu jenis ikan air tawar anggota Cyprinidae yang berasal dari Indonesia dengan ciri warna punggung kehijauan dan sisi sampingnya keperakan. Dalam upaya pengembangan budidaya ikan tengadak salah satu permasalahan yang sering dihadapi pada kegiatan budidaya yaitu penyakit pada ikan. Salah satu jenis penyakit yang sering dijumpai pada organisme budidaya adalah penyakit bakterial atau biasa disebut Aeromonas hydrophilla. Penyakit A. hydrophilla bisa diobati dengan berbagai antibiotik. Akan tetapi, pengobatan menggunakan antibiotik berdampak buruk karena dapat menimbulkan resistensi terhadap patogen, residu yang tidak terakumulasi di dalam jaringan atau organ hewan dan tidak aman baik untuk komoditas budidaya maupun konsumen. Daun pepaya merupakan salah satu tanaman herbal yang mengandung immunodulator. Selain itu, daun pepaya mengandung senyawa alkaloid, karpain, karikaksantin, violaksantin, papain, saponin, flavonoid dan tannin yang memiliki daya antimikroba dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Waktu penelitian ±1 bulan, dengan waktu persiapan 10 hari dan 7 hari masa adaptasi dan 14 hari masa pengamatan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan 3 ulangan. Adapun perlakuannya yaitu perlakuan A (kontrol negatif tanpa diinfeksi A. hydrophila), perlakuan B (kontrol positif diinfeksi A. hydrophila), perlakuan C (pakan buatan dengan ekstrak daun pepaya 7% yang diinfeksi A. hydrophila), perlakuan D (pakan buatan dengan ekstrak daun pepaya 10% yang diinfeksi A. hydrophila), perlakuan E (pakan buatan dengan ekstrak daun pepaya 13% yang diinfeksi A. hydrophila). Berdasarkan hasil penelitian mengenai penggunaan pakan buatan yang dicampur ekstrak daun pepaya (carica papaya l.) pada pengobatan ikan tengadak (barbonemus schwanenfeldii) dengan diinjeksi bakteri Aeromonas hydrophila berpengaruh nyata terhadap respon makan, pertumbuhan bobot mutlak, gejala klinis dan penyembuhan luka, pengamatan organ dalam serta tingkat kelangsungan hidup ikan tengadak. Pemberian ekstrak daun pepaya 10%/kg yang diaplikasikan melalui pakan buatan menghasilkan respon makan tinggi, dengan nilai pertumbuhan bobot mutlak rata-rata 1.00 gram, tingkat kelangsungan hidup 93.3% dan penyembuhan luka pada ikan tengadak yang terinfeksi bakteri A.hydrophila mulai normal atau sembuh. Sedangkan kualitas air yang diamati selama penelitian cukup mendukung dalam kelangsungan hidup ikan tengadak dengan suhu berkisar 28-30, oksigen terlarut (DO) berkisar 4-6 mg/L , pH berkisar 6,5-7,5 , dan nilai amoniak berkisar 0,1-0,3 mg/L

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ikan tengadak, ekstrak daun pepaya, bakteri A. hydrophila
Subjects: - Budidaya Perairan
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: Admin 2
Date Deposited: 16 Jan 2023 02:51
Last Modified: 16 Jan 2023 02:51
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1841

Actions (login required)

View Item View Item