EFEKTIFITAS EKSTRAK KULIT NANAS DALAM PAKAN BUATAN TEHADAP LAJU PERTUMBUHAN BENIH IKAN JELAWAT (Leptobarbus heovenii)

J, RISA NOPIA SARI (2021) EFEKTIFITAS EKSTRAK KULIT NANAS DALAM PAKAN BUATAN TEHADAP LAJU PERTUMBUHAN BENIH IKAN JELAWAT (Leptobarbus heovenii). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

Preview	Text BAB I DAN V.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (379kB)

Abstract

Ikan jelawat (Leptobarbus hoevenii) merupakan ikan asli Indonesia yang sangat digemari oleh masyarakat sehingga menjadi komoditas ekonomis tinggi dan mulai banyak dikembangkan. Kendala dalam budidaya ikan jelawat yaitu belum ditemukannya nilai gizi yang optimum pada pakan sehingga belum mampu untuk menunjang pertumbuhannya secara maksimal. Adanya enzim dalam pakan dapat membantu dan mempercepat proses pencernaan, sehingga nutrient dapat cukup tersedia untuk pertumbuhan kultivan. Salah satu enzim yang mempunyai peran penting dalam kehidupan adalah protease, yaitu enzim proteolitik yang bekerja memecah protein menjadi asam amino. Oleh karena itu perlu dilakukan penambahan enzim bromelin terhadap pakan buatan agar penyerapan protein pada tubuh ikan berlangsung dengan maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu mempelajari pengaruh ekstrak kulit nanas terhadap pertumbuhan benih ikan jelawat dan menentukan konsentrasi ekstrak kulit nanas yang tepat sebagai sumber enzim bromelin. Rancangan penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibagi 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu A : kontrol, B : 0,75% ekstrak kulit nanas, C : 1,5 % ekstrak kulit nanas dan D : 2,25 % ekstrak kulit nanas. Ekstrak kulit nanas dihasilkan dari proses penghalusan yang kemudian dilakuan pencampuran dengan larutan buffer natrium asetat (pH 6,5) kemudian di saring dan disentrifugasi selama 25 menit. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penambahan ekstrak kulit nanas dalam pakan memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan benih ikan jelawat yang menunjukkan hasil terbaik yaitu perlakuan C (1,5%) dengan bobot 3,75±0,20. Kisaran kualitas air yang diamati selama penetian sangat mendukung untuk menunjang pertumbuhan ikan yaitu suhu berkisar 28–29 0C, oksigen terlarut berkisar antara 7,7–8,2 mg/L, pH berkisar antara 7,6–7,7 dan ammonia 0,5 mg/L.

Actions (login required)

View Item