PEMBERIAN PAKAN ALAMI BERUPA Artemia salina DENGAN FREKUENSI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSAN HIDUP LARVA IKAN BIAWAN (Helostoma temmincki)

WIBAWA, RAKA ARIF (2018) PEMBERIAN PAKAN ALAMI BERUPA Artemia salina DENGAN FREKUENSI YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSAN HIDUP LARVA IKAN BIAWAN (Helostoma temmincki). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

[img]
Preview
Text
BAB I DAN V.pdf - Published Version

Download (663kB) | Preview
[img] Text
BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)

Abstract

Ikan biawan (Helostoma temmincki) adalah ikan asli Indonesia terdapat di beberapa sungai di Sumatera dan Kalimantan. Seperti daerah nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Ikan tersebut hidup di sungai, anak sungai, dan daerah genangan kawasan hulu hingga hilir, bahkan di muara-muara sungai yang berlubuk dan berhutan dipinggirnya. Komoditas ikan ini tergolong ekonomis penting karena harganya yang tinggi, dan rasa dagingnya yang gurih membuat ikan biawan sangat digemari dikalangan masyarakat Indonesia bahkan dibeberapa negara seperti Brunei dan Malaysia. Salah satu faktor penyebab tingginya angka kematiaan dalam pemeliharaan larva ikan biawan yaitu rendahnya pertumbuhan dan kelulusan hidup pada stadia larva. Pertumbuhan sangat ditentukan oleh ketersediaan pakan sebagai sumber energi untuk pertumbuhan (Affandi et al, 2005). Salah satu upaya dalam mengatasi rendahnya pertumbuhan pada larva ikan biawan yaitu dengan pemberian pakan yang tepat baik dalam ukuran, jumlah, dan kandungan gizi dari pakan tersebut. Pada stadia larva umumnya pakan yang diberikan berupa pakan alami, salah satu alternatif dalam pemeliharaan larva ikan biawan, yaitu dengan pemberian pakan alami berupa Artemia salina. Pertimbangan dalammenggunakan Artemia salina sebagai pakan alami diambil berdasarkan kandungan nutrisi yang terdapat pada Artemia salina berupa protein 40%-50%, karbohidrat 15%-20%, lemak 15%-20%, abu 3%-4% sedangkan nilai kalori adalah 5000-5500 kalori per gram berat kering, (Panggabean, 1984). Masalah utama dalam budidaya ikan biawan yaitu tingginya kematian pada fase larva yang menyebabkan rendahnya kelulusan hidup pada larva ikan biawan. Stadium larva merupakan masa yang sangat penting dan kritis karena pada stadium larva ikan sangat sensitif terhadap ketersediaan makanan, faktor lingkungan, dan juga sistem pencernaan yang belum sempurna. Frekuensi pemberian pakan alami berupa Artemia salina juga sangat penting diperhatikan dalam pemeliharaan larva karena akan berpengaruh terhadap jumlah pakan yang dikonsumsi, efisiensi pakan dan kemungkinan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Kualitas lingkungan yang buruk akan mempengaruhi kesehatan, pertumbuhan, dan kelulusan hidup larva. Karena itu perlu dicari frekuensi pemberian pakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan ikan. penelitian ini adalah untuk menentukan frekuensi pemberian pakan alami berupa Artemia salina yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan kelulusan hidup larva ikan biawan. Sedangkan manfaat penelitian ini sebagai sumber informasi bagi pembudidaya tentang frekuensi pemberian pakan alami berupa Artemia salina pada larva ikan biawan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Ikan Sentral (BBIS) Anjungan, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3kali ulangan. Wadah yang digunakan adalah toples volume 5 liter sebanyak 12 buah. untuk perlakuan A dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 kali sehari, perlakuan B dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 4 kali sehari, perlakuan C dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 6 kali sehari, dan perlakuan D dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 8 kali sehari. Toples sebagai wadah penelitian diisi air sebanyak 2 liter dengan jumlah ikan uji sebanyak 25 ekor setiap wadah. Toples sebagai wadah ikan uji, Thermometer, Peralatan Pengukur kualitas air, peralatan tulis, Aerator, ember, selang sipon. Penelitian ini dilakukan selama 5 hari persiapan dan 15 hari masa pengamatan yang di mulai pada bulan Juni 2017. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pemberian Pakan Alami Berupa Artemia salina Dengan Frekuensi yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelulusan Hidup Larva Ikan Biawan dapat disimpulkan pada perlakuan D dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 8 kali sehari memiberikan hasil tertinggi, untuk pertumbuhan berat mutlak sebesar 0,022 g, pada pertumbuhan panjang mutlak sebesar 1,000 cm, dan untuk kelangsungan hidup sebesar 89,33%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: - Budidaya Perairan
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: Admin 2
Date Deposited: 11 Jan 2023 02:39
Last Modified: 11 Jan 2023 02:39
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1834

Actions (login required)

View Item View Item