PENGARUH INDUKSI HORMON OODEV TERHADAP PENINGKATAN MATURASI DAN REMATURASI IKAN CUPANG BETINA (Betta splendens)

MERLIANA, MERLIANA (2019) PENGARUH INDUKSI HORMON OODEV TERHADAP PENINGKATAN MATURASI DAN REMATURASI IKAN CUPANG BETINA (Betta splendens). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Pontianak.

[img]
Preview
Text
BAB I DAN V.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB II, III DAN IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (917kB)

Abstract

Di Indonesia ikan cupang Betta splendens merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak digemari berbagai kalangan masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis tinggi Berdasarkan informasi dari (Pusat info dan jual beli,2018) Budidaya ikan cupang sudah lama dikembangkan, akan tetapi tingkat keberhasilan pemijahan masih rendah dengan tingkat penetasan 53,66% dan pemijahan ikan cupang tidak dapat dilakukan sepanjang tahun karena dialam ikan cupang memijah pada musim kemarau saja (Dewantoro, 2001 dan Arfah et al. 2013). Sulitnya dalam pengadaan induk diluar musim pemijahan karena pematangan gonadnya (maturasi) sangat dipengaruhi oleh musim pemijahan yaitu pada akhir bulan Maret sampai dengan awal bulan Oktober (musim kemarau). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari induksi hormone Oodev terhadap maturasi dan rematurasi induk ikan cupang betina, Menentukan dosis yang optimum untuk maturasi dan rematurasi induk ikan cupang betina. Adapun manfaat penelitian ini ialah memberikan informasi tentang pemanfaatan produk lokal yaitu hormon oodev yang diinduksi melalui oral pada pakan dapat meningkatkan potensi reproduksi dan mempercepat pematangan gonad ikan cupang betina. Penelitian ini dilaksanaka di Laboratorium Basah Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Penelitian ini dilakukan selama 55 hari, dengan waktu persiapan 10 hari dan 45 hari masa penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara dengan metode eksperimen yang dilakukan di laboratorium Fakultas Perikanan penelitian melakukan control dan rekayasa dalam pengolahan pakan. Kemudian variabel yang diamati meliputi, maturase dan waktu maturase, rematurasi, pengamatan morfologi gonad, survival rate(SR) dan kualitas air. Selanjutnya data yang diamati di catat dalam tallysheet dan dilakukan pengolahan data.Penambahan hormone oodev pada pakan komersil dapat mempengaruhi secara nyata ( P>0.5) hasil pengamatan dari pengaruh penambahan hormone oodev, maka dapat diketahui bahwa perlakuan C( 1,0 mL/kg induk) memberikan hasil yang tertinggi pada maturasi dan rematurasi ikan cupang betina dari pada perlakuan lainya dan di dapatkan dosis yang optimum sebesar 1,16 mL/kg induk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ikan cupang Betina, Pakan komersil, Hormon Oodev, Maturasi dan Rematurasi
Subjects: - Budidaya Perairan
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Prodi Budidaya Perairan
Depositing User: Admin 2
Date Deposited: 09 Jan 2023 06:43
Last Modified: 09 Jan 2023 06:43
URI: http://repository.unmuhpnk.ac.id/id/eprint/1830

Actions (login required)

View Item View Item